Miris, Pantai di Malang Salah Satu Penyumbang Sampah Terbanyak

JawaPos.com - Kawasan wisata pantai di Kabupaten Malang, diketahui merupakan salah satu penyumbang sampah terbanyak. Hal ini, diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Budi Iswoyo. 

Dia menuturkan, kawasan wisata pantai di sepanjang jalur lintas selatan (JLS) merupakan spot favorit untuk berwisata. Tidak hanya dari wisatawan domestik, namun juga wisatawan dari luar daerah. 

Persoalan sampah tersebut menjadi serius tatkala tidak ada tempat pembunagan sampah. "Akibatnya sampah tidak tersentral di satu tempat dan meluber kemana-mana," kata dia, saat ditemui di Kebonagung, Kamis (6/7). 

Guna mengatasi masalah sampah tersebut, DLH sudah meminta bantuan kepada Perhutani. Bantuan yang dimaksud adalah peminjaman lahan untuk dijadikan sebagai TPS terpadu.

Sejauh ini, lanjut dia, pengajuan peminjaman lahan ini sudah diajukan ke Perhutani. Meskipun belum mendapatkan persetujuan secara resmi, namun, pengajuan ini sudah mendapatkan lampu hijau dari instansi terkait. 

Sejauh ini, lanjut dia, luasan lahan yang disetujui adalah 10 hektar. Sebelumnya, hanya sekitar lima hektar saja. "Ada penambahan luasan lahan. Kami juga sudah tinjauan lahan, dan ada lampu hijau dari Perhutani," imbuh dia. 

Budi menambahkan, masalah sampah di kawasan wisata pantai selatan adalah, sampah hanya digali dan diuruk saja. Dibiarkan dan tidak diolah. Sehingga, menumpuk. Kondisi ini juga diperparah dengan tidak adanya TPS tersentral.

Rencananya, jika izin dari Perhutani sudah selesai, DLH akan membangun TPS tersentral satu tempat dengan teknologi yang mumpuni. Acuannya, adalah TPA Talangagung di Kepanjen, dengan teknologi pengolahan limbah menjadi biogas. 

Bahkan, rencananya, juga akan menjadi wisata TPA sehat. Untuk itu, nantinya akan dibangun semacam rest area. "Tahun ini sepertinya belum (pembangunan), nanti itu nunggu Perhutani," kata dia. 

Rencananya, TPS di kawasan pantai ini, akan dibangun dengan jarak sekitar dua hingga tiga kilometer dan lokasi wisata. Sehingga, urusan sampah dan wisata dapat berjalan dengan beriringan. 

"Nanti kan ada semacam rest area, bisa digunakan untuk jualan. Masyarakat bisa berwisata pengolahan sampah secara sehat, edukasi. Di samping itu, ekonomi juga meningkat," katanya. 

Mengenai dana yang dibutuhkan, dia memprediksi mereka membutuhkan sekitar Rp 5 miliar. "Itu untuk akar-akarnya saja misalnya dump truck dan backhoe, butuh sekitar Rp 1 miliar," tandas mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang itu.

(tik/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/07/05/225475/miris-pantai-di-malang-salah-satu-penyumbang-sampah-terbanyak

Related Posts :

0 Response to "Miris, Pantai di Malang Salah Satu Penyumbang Sampah Terbanyak"

Posting Komentar