
JawaPos.com - Di tengah masih berlangsung libur panjang Lebaran 2018, warga Kota Padang dikejutkan dengan gempa tektonik dengan kekuatan 4,3 SR. Kendati demikian tidak semua warga yang merasakan gempa yang terjadi pada Jumat (22/6), pukul 15.19 itu.
"Sedikit tadi, pas saya di lantai dua. Tapi, kata keluarga yang di lantai dasar tidak terasa," kata Ramidar Ramli, 51, salah seorang warga Cengkeh, Kota Padang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat, pusat gempa berada sekitar 70 km Barat Daya Pesisir Selatan pada kedalaman laut 10 km di titik 2.21 LS dan 100.60 BT.
Kepala BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono mengatakan, getaran gempa memang dirasakan sejumlah warga Kota Padang. Namun, dari hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map), gempa tersebut hanya menimbulkan guncangan lemah pada skala intensitas I SIG BMKG (II MMI) yang dirasakan di Padang.
"Tidak berpotensi tsunami. Sampai kini belum ada laporan kerusakan," kata Rahmat Triyono dalam rilisnya, Jumat sore (22/6).
Rahmat Triyono menyebut, dari analisisnya gempa bumi di Barat Daya Pesisir Selatan itu berjenis tektonik hiposenter dangkal. Hal itu disebabkan aktivitas sesar dasar laut. Catatan BMKG, gempa bumi jenis ini, pernah terjadi 2 Juni 2016 lalu dengan kekuatan 6,5 SR.
"Waktu itu, guncangan yang dirasakan memang kuat. Getaran terjadi di Painan, Muko-muko, Padang hingga Pekanbaru," ungkapnya.
Meski bencana gempa bumi dapat terjadi kapan saja, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Serta, tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(rcc/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/22/222049/warga-padang-dikejutkan-gempa-43-sr
0 Response to "Warga Padang Dikejutkan Gempa 4,3 SR"
Posting Komentar