
"Besaran dividen itu sekitar Rp 103,83 miliar. Dividen tersebut akan dibayarkan secepatnya sesuai dengan peraturan yang berlaku,"kata Direktur Utama ADHI, Budi Harto di Kantornya, Jakarta, Jumat (13/4).
Selain dividen, Budi menyebut, perolehan laba perseroan di sepanjang tahun 2017, akan disisihkan untuk dana cadangan. Kemudian sisanya, dibukukan sebagai laba ditahan guna mendukung ekspansi bisnis perseroan pada tahun mendatang.
Sebagai informasi, ADHI berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 64,4 persen di sepanjang 2017 atau menjadi Rp515,41 miliar, dibandingkan capaian tahun sebelumnya Rp313,45 miliar.
Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan usaha sekitar 36,98 persen atau menjadi Rp15,15 triliun per akhir Desember 2017, dari tahun sebelumnya Rp11,06 triliun.
Disamping itu, dalam Rapat, manajemen juga telah menyetujui adanya perubahan kepengurusan di PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dengan demikian pasca Rapat tersebut, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : M. Fadjroel Rachman
Komisaris : Bobby A. A Nazief
Komisaris : Wicipto Setiadi
Komisaris : Rildo Ananda Anwary
Komisaris Independen : Muchlis Rantoni Luddin
Komisaris Independen : Hironimus Hilapok
Dewan Direksi :
Direktur Utama : Budi Harto
Direktur Operasional I : Budi Saddewa Soediro
Direktur Operasional II : Pundjung Setya Brata
Direktur Keuangan : Entus Asnawi Mukhson
Direktur SDM : Agus Karianto
Direktur : Partha Sarathi
(mys/JPC)
0 Response to "Aksi Korporasi, Adhi Karya Gelontor Divinden Rp 103,83 Miliar"
Posting Komentar