Dengan demikian, mereka bisa menentukan pilihan pemimpin yang tepat dan bisa mengubah nasib seluruh bangsa Indonesia.
"Kita harus berpolitik. Kenapa? Kita berpolitik karena ingin mengubah nasib kita. Kita harus berdaulat. Kita harus punya hak. Kalau kita punya hak, kita bisa mengatur diri kita sendiri, tidak diatur orang lain apalagi asing," katanya.
Sudrajat lebih lanjut mengatakan, saat ini banyak sekali oknum yang merasa dapat memimpin dan mengatur bangsa, khususnya kelompok Islam. Padahal menurut Sudrajat, orang tersebut tidak memiliki hak sama sekali untuk menjadi komandan barisan.
"Ada orang yang bukan haknya belaga mimpin umat Islam. Ada orang yang bukan haknya, (tapi) mengatur sumber daya yang dimiliki kita di tanah air ini," ucapnya.
Dia mengatakan, Jawa Barat juga merupakan salah satu wilayah yang menyimpan banyak kekayaan alam. Bekasi, sebagai bagian dari Jawa Barat juga memberikan sumbangan yang besar bagi pendapatan nasional.
Sayangnya, yang diperoleh masyarakat Jawa Barat justru sebaliknya. Menurut dia, saat ini ketidakadilan ekonomi banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Dia pun berjanji, akan memperbaiki kondisi Jawa Barat ke depan, jika terpilih.
"Jabar itu desa-desa terang-benderang, akan kita bikin lebih terang lagi. Jalannya bagus, kita bikin mulus lagi," ucapnya.
"Saya dan Syaikhu ingin orang miskin kita bebaskan dari biaya kesehatan. Kami buka lebar-lebar pendidikan. Kan Aher sudah buka 2 juta lapangan pekerjaan. Kami buka lagi 3 juta lapangan pekerjaan biar saudara-saudara tidak nganggur," imbuh Sudrajat.
Selain itu, dia juga menjanjikan akan membuat badan usaha milik pesantren yang dinamakan Asyik Entrepreneur. Dengan begitu, dirinya berharap masyarakat Jabar dapat menguasai perekonomian secara mandiri.
"Kita harus menguasai ekonomi Jabar. Apa tugas kita sekarang? Hanya memilih pemimpin yang amanah. Kewajiban kita sekarang hanya untuk memilih," pungkasnya.
(aim/JPC)
0 Response to "Sudrajat: Kita Tidak Boleh Diatur Orang Asing!"
Posting Komentar