Sulsel Duduki Peringkat 12 Daerah Rawan Peredaran Narkoba

Hal tersebut diungkapkan politisi partai NasDem ini di sela-sela ekspos kasus penangkapan tersangka dan barang bukti sabu 5 kilogram dan 150 butir pil ekstasi di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemeredekaan, Makassar, Senin (30/4).

"Anjing K-9 ini khusus untuk pelacakan narkoba dan butuh perawatan khusus karena memang anjing ini agak mahal. Saya janji saya akan berbicara langsung dengan Kapolri dan Kepala BNN setidaknya dibutuhkan 3 ekor anjing jenis ini," kata Akbar.

Akbar menjelaskan, anjing jenis K-9 ini akan sangat membantu memenuhi kebutuhan jajaran Polda Sulsel untuk melakukan pelacakan terhadap peredaran narkoba di lokasi-lokasi yang dianggap rawan di Sulsel. Lokasi itu menurutnya seperti pelabuhan dan bandara.

Kebutuhan itu kata Akbar mengingat, Sulsel merupakan kawasan empuk atau pintu masuk sasaran peredaran narkoba lintas negara. Akbar menyebut jika Sulsel, menduduki peringkat ke 12 di antara provinsi lain di Indonesia yang menjadi kawasan yang sangat rentan peredaran barang haram ini.

Jadi berdasarkan catatan saya, khusus untuk Sulsel memang sangat mengkhawatirkan. Pintu-pintu masuk mereka semua manfaatkan untuk edarkan barang-barang mulai dari pelabuhan dan bandara. Jangankan peringkat ke 12 peringkat ke 1.000 saja itu sangat mengkhawatirkan sekali," ucap Akbar.

Kehadiran anjing K-9 nanti diharapkan akan membantu seluruh tugas-tugas pihak Polda Sulsel untuk mengawasi hingga mengungkap peredaran narkoba di sebagian besar daerah di Sulsel.

"Khususnya di Pare-pare karena itu kita sangat membutuhkan anjing jenis K-9 ini yang khusus untuk pelacakan narkoba. Soal dikasih atau tidak nanti kita akan kondisikan," jelasnya.

Terakhir, Akbar juga mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Polda Sulsel karena berhasil mengungkap dan menangkap tersangka sindikat peredaran narkoba lintas negara. Menurutnya keadaan ini membuktikan bahwa kondisi di Sulsel memang sangat riskan dalam konteks pengawasan peredaran narkoba.

"Saya apresiasi sekali pihak Polda Sulsel. Ini mengingatkan kita tentang bagaimana tingkat kerentanan keluar masuknya narkoba di Indonesia khususnya di Sulsel. Untuk itu dalam rapat nanti saya akan sampaikan untuk pengadaan anjing K-9 ini," tambahnya menutup.

(rul/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/30/208716/sulsel-duduki-peringkat-12-daerah-rawan-peredaran-narkoba

0 Response to "Sulsel Duduki Peringkat 12 Daerah Rawan Peredaran Narkoba"

Posting Komentar