Tak Lekang oleh Zaman, Kue Khas Cirebon Tak Pernah Sepi Peminat

Berbagai bentuk unik dan rasa, nama-nama kue tradisional seperti cikak, bugis, koci, nagasari, kuekhu, latto, putu, rara gudig berbahan ketan, lemper, buras, wajik, otok roti, geblog, grejeg urang, lindri, semar mendem, talam, hunkue, cucur, cindil, dan beragam jenis kue tradisional asal Cirebon masih eksis tak tergerus arus kue-kue modern.

Kendati kue-kue modern membanjiri etalase toko-toko kue, namun penikmat kue tradisional di Cirebon masih menggemari buatan lokal. Saban pagi, para pembeli mendatangi sentra-sentra jajanan tradisional di Pasar Kanoman dan Pasar Setu, Plered, Cirebon.

Berbagai macam jajanan khas kue cirebon masih menjadi primadona (Wildan Ibnu Walid/JawaPos.com)

Salah satunya diakui, Titin, 56, warga Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon itu mengaku lapak jajanan kue tradisional Cirebon tak pernah sepi dari pembeli. Penjual kue Cirebonan di Pasar Kanoman itu mengaku selalu kebanjiran pesanan.

"Banyak yang mesan, dari acara perpisahan, hajatan, tahlilan, ulangtahun, sampai acara pemerintahan pun kadang ngambil kue-kuenya dari sini," ungkapnya kepada JawaPos.com, Minggu (29/4).

Semua jenis kue basah dan kering tradisional yang ia jajakan, didapat dari titipan warga Kanoman dan sekitarnya. Masing-masing penjual kue khas Cirebon menitip ke Pasar Kanoman.

Setiap harinya, ia menjual kue tradisional khas Cirebon dari pukul 05.00-17.00 WIB. Harga per kue pun beragam. Dari Rp 1.000 sampai Rp. 20.000. Kebanyakan, para pembeli mencari cikak dan koci.
Menurutnya, kedua kue tersebut masih menjadi favorit warga Cirebon. Meskipun hanya menjual kue titipan dari pembuat kue, Titin berhasil meraup laba bersih Rp. 250 ribu per hari.

"Kalau pun ada yang gak kejual, pasti dikembalikan lagi ke penjualnya. Alhamdulillah. Setiap hari nggak pernah sepi," tuturnya.

Titin memilih menjadi penjual kue tradisional sudah sepuluh tahun. Meskipun sudah banyak kue-kue modern di pusat-pusat perbelanjaan, dia tidak pernah khawatir jika jajanan kue tradisional akan hilang dari pasaran.

"Kue tradisional ini banyak yang suka. Nggak akan punah. Lagian, lidah orang Cirebon yah pas sama makanan Cirebon," tutupnya.

(wiw/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/29/208379/tak-lekang-oleh-zaman-kue-khas-cirebon-tak-pernah-sepi-peminat

0 Response to "Tak Lekang oleh Zaman, Kue Khas Cirebon Tak Pernah Sepi Peminat"

Posting Komentar