Klaim elektabilitas itu diungkapkan oleh Sam Aliano sendiri. Bahkan, menurutnya, seiring tren peningkatan elektabilitas dirinya, banyak juga serangan politis yang sengaja di arahkan kepada pria keturanan Turki itu.
“Ada serangan dari beberapa pihak yang begitu kencang. Seperti dari beberapa partai politik yang nadanya sangat meremehkan hingga komentar nyinyir,” ujar Sam saat konferensi pers di Cheers Residential RSPP, Jakarta, Senin (30/4).
Terhadap sikap beberapa Parpol tersebut, Sam mengaku banyak relawannya yang tidak terima dan menyampaikan protes. “Relawan yang mendukunga saya tidak sudi kalau calon presidennya di rendahkan dan hanya menjadi wakil presiden,” paparnya.
Sam juga menegaskan, parmintaan sejumlah parpol agar dirinya cukup bercita-cita menjadi cawapres hanyalah mimpi. Karena itu, ia tetap ngotot berjuang demi kursi capres di pilpres 2019.
"Saya tidak akan pernah mau jadi Wapers, saya ini mau jadi presiden RI. Supaya bisa tegas lunasin hutang negara dan memberangkatkan umrah gratis serta perjalanan keagamaan untuk 250 juta warga. Hanya presiden yang bisa melakukan itu," tegas pria yang pernah menerima penghargaan sebagai Pengusaha terbaik untuk Asia Tenggara tahun 2016 itu.
Sam yang juga merupakan Ketua Umum Pengusaha Indonesia Muda tersebut juga mengklaim, sudah banyak Parpol yang khawatir dengan dirinya, karena sudah punya program nyata, dibandingkan dengan calon yang lainnya.
"Partai-partai khawatir karena visi misi saya jelas disukai rakyat. Meluansi hutang negara sangat mudah, kalau memang niat, apa lagi memberangkatkan umrah," lanjutnya.
Politikus muda tersebut menilai Indonesia adalah negara yang kaya raya. Namun, situasi tersebut berbanding terbalik dengan kondisi masyarakatnya. Karena banyak warganya yang masih susah dan belum sejahtera. Bahkan banyak warga rela meninggalkan Indonesia demi jadi TKI di negeri orang.
"Hanya saya yang bisa melakukan itu. Yang lain nggak mau lunasin hutang, paling nambah hutang lagi. Saya buktikan program saya akan jadi kenyataan. Dan saya akan tampil menjadi presiden yang paling membumi sepanjang sejarah," pungkasnya.
Sebelumnya, Gerindra mengusulkan Sam Aliano untuk menjadi wakil presiden Joko Widodo, sementara salah satu kader PDI Perjuangan mengatakan, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tak berminat menggaet Sam.
(gwn/JPC)
0 Response to "Diremehkan Gerindra dan PDIP, Capres Sam Aliano Malah Bilang Begini"
Posting Komentar