Peluang itu ternyata sudah dimanfaatkan sejak puluhan tahun lalu. Warga nekat melakukan pengeboran minyak sebagai mata pencaharian mereka.
Lokasi sumur minyak itu tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Langkat. Seluruh pengerjaannya masih menggunakan cara-cara manual. Resiko seperti menjadi makanan mereka sehari-hari. Sama sekali tidak ada pengamanan khusus untuk melakukan pengeboran.
Pipa-pipa besi nerukuran panjang, terjajar di beberapa rumah warga yang memiliki sumur minyak. Selain itu ada tong-tong yang dihmgunakan untuk menyimpan minyak.
Yetno, 54, salah seorang warga Kecamatan Tanjung Pura yang memiliki sumur minyak menuturkan, sempat terjadi insiden kebakaran menimpa mereka. Pada tahun 2011 dan 2012 korban berjatuhan karena insiden itu.
Di Kecamatan Tanjung Pura, kata Yetno, beberapa masyarakat memang menggantungkan hidup dengan mendulang hasil bumi. Mereka tersebar di Desa Serapu Api, Pematang Tengah, Teluk Bakung, Pematang Serei, Pantai Cermin, Lalang dan Pekubuan serta Paya Kerupu.
"Biasanya satu orang punya sampai sepuluh sumur minyak," kata Yetno, Senin (30/4).
Dengan nekatnya, para warga mengebor minyak dengan enam hingga 10 pipa besi. Dengan kedalaman tertentu, minyak berhasil keluar. Namun, Yetno enggan berkomentar banyak ketika ditanyai berapa jumlah sumur yang ada di sana.
"Setiap lokasi pasti terdapat sumber minyak. Makanya, warga disini berlomba-lomba melakukan pengolahan dengan membuat dapur seadanya. Paling sedikit, ada lima sumur setiap orang mengebor disini," ungkapnya.
Di Kecamatan Padang Tualang, warga melakukan pengeboran serupa. Sumur-sumur minyak tersebar di beberapa desa. "Desa Serapu ABC, Bukit Tua, Desa Padang Tualang, Desa Buluh Tualang yang merupakan kawasan ladang minyak," katanya.
Beberapa warga menganggap, mengebor minyak dengan cara manual tidak masalah. Mereka pun tidak memperdulikan resikonya. Jika beruntung, dalam sehari mereka bisa menghasilkan ratusan ribu rupiah.
Minyak mentah itu kemudian di masak dalam tong menggunakan kayu. Lalu minyak itu dialirkan ke wadah yang sudah disediakan.
(pra/JPC)
0 Response to "Selain di Aceh, Sumur Minyak Ilegal Juga Marak di Sumut"
Posting Komentar