Besok Demo May Day, Isu Tenaga Kerja Asing Bakal Mencuat

FSPMI akan membawa isu tolak TKA Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Mereka juga menuntut pemerintah untuk mencabut Perpres No 20 tahun 2018 tentang TKA.

Selain soal TKA mereka juga menuntut pemerintah segera menurunkan harga beras, BBM, dan Listrik. Pemerintah juga diminta memberikan kepastiaan ketersediaan pangan dan energi.

Ilustrasi (Dok.JawaPos.com)

Seanjutnya mereka menolak upah murah dan meminta pemerintah mencabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan dan menjadikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

"Untuk tuntutan daerah, kita minta agar Gubernur Sumut peduli akan kehidupan dan kesejahteraan kaum buruh. Kemudian kita meminta agar Gubernur mencopot direktur PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU), kerena perusahaan milik pemda itu melakukan PHK sewenang-wenang terhadap pekerjanya, dan beberapa tuntutan perburuhan lain di daerah Sumut" kata Willy, dari FSPMI, Senin (30/4).

Seperti sebelumnya mereka tetap menuntut pemerintah menghapus sistem kerja kontrak (Outsourcing). Mereka juga mengajak masyarakat untuk memilih presiden yang pro buruh pada pemilihan 2019 mendatang.

FSPMI akan menurunkan massa dari beberapa Kabupaten/Kota. Aksi unjuk rasa akan dibagi menjadi tiga titik. Di Kota Medan aksi akan menggunakan rute Lapangan Merdeka Medan-Bundaran Gatot Subroto-Kantor Gubernur Sumut.

"Untuk massa aksi di Medan kami prediksi dua ribu orang yang bersal dari anggota buruh FSPMI Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi dan Batu Bara" katanya.

Untuk zona kedua, aksi digelar di Kantor Bupati Labuhan Batu Utara. Masa diprediksi mencapai 800 orang yang berasal dari buruh FSPMI Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Labuhan Batu Induk. Mayoritas massa berasal dari buruh perkebunan.

Sedangkan zona ketiga, aksi akan difokuskan di Kantor Wali Kota Padang Sidempuan. Massa aksi berjumlah 500an angggota FSPMI se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dari Padang Sidempuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Mandailing Natal.

Lebih lanjut Willy, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumut khususnya pengguna jalan seputaran titik aksi. Menurutnya aksi ini dilakukan sebagai momentum peringatan kepada pemerintah, bahwasanya hingga saat ini kaum buruh di Indonesia pada umumnya dan Sumut pada khususnya masih jauh dari sejahtera.

"Kepada masyarakat Sumut kami mohon maaf jika pada besok aktivitasnya sedikit terganggu, dan kami juga meminta kepada kepolisan Polda Sumut melakukan pengamanan dengan humanis kepada para buruh yang melakukan aksi hari buruh nantinya" pungkasnya.

(ipy/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/30/208701/besok-demo-may-day-isu-tenaga-kerja-asing-bakal-mencuat

0 Response to "Besok Demo May Day, Isu Tenaga Kerja Asing Bakal Mencuat"

Posting Komentar