Diharapkan dengan Rapimwil ini bisa mencarikan solusi atas permasalahan dalam pengembangan potensi daerah yang ada.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani menjelaskan, bahwa Kadin masih mempunyai keyakinan untuk meningkatkan perekonomian dengan potensi yang ada di daerah. Meskipun, tidak dimungkiri bahwa saat ini banyak tantangan yang sedang dihadapi.
"Seperti terjadinya pelemahan rupiah terhadap mata uang dolar Amerika, kemudian juga adanya penurunan pasar modal. Dan ditambah lagi besok ada Hari Buruh," ungkapnya saat jumpa pers di Hotel Alila Solo, Senin (30/4).
Rapimwil ini salah satunya adalah melakukan sinergi antara Kadin dengan dunia usaha yang ada di daerah. Dan nantinya hasil rapat akan disampaikan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dengan begitu, Rosan berharap, potensi darah bisa lebih dikembangkan.
"Setiap daerah itu mempunyai keunikan sendiri-sendiri dan setiap daerah itu mempunyai potensi yang berbeda. Jadi adanya komunikasi ini sangat penting," ungkapnya.
Salah satunya, masih kata Rosan, dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Ia juga berharap, apa yang nantinya dihasilkan dalam rapat kali ini mendapatkan respon dari pemerintah. Baik itu pemerintah daerah maupun respon dari pemerintah pusat.
"Kami berharap dari Rapimwil ini dapat menghasilkan masukan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan untuk mendorong dan mempercepat pembangunan ekonomi daerah," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan dan perhatian khusus dalam memanfaatkan peluang dan potensi pembangunan perekonomian.
(apl/JPC)
0 Response to "Jaring Potensi Daerah, Kadin Gelar Rapimwil Tengah di Solo"
Posting Komentar