Selama bertahun-tahun, Kim Jong Un telah dianggap oleh orang Korsel sebagai manusia yang kejam. Ia juga dianggap sebagai tetangga yang berniat mengembangkan senjata pemusnah masal untuk memenuhi setiap keinginannya.
Namun, selama 12 jam kunjungan melintasi perbatasan pada Jumat (27/4), Kim Jong Un tampaknya mematahkan citra buruk tersebut. Ia menampilkan dirinya sebagai orang normal, bahkan menyenangkan yang punya sisi ceria, rendah hati, dan cerdas.
Kim Jong Un selama ini digambarkan sebagai manusia yang terobsesi dengan rudal (Infografis: Kokoh Praba Wardani/JawaPos.com)
Hal tersebut tentunya menjadi tidak biasa dan langka bagi Kim. Ia jarang dan hampir tidak pernah meninggalkan negaranya.
Biasanya Kim digambarkan sebagai pemuja mesin propaganda Korut seperti dilansir Gulf News, Minggu, (29/4). Namun pertemuan dengan Moon beberapa waktu lalu mampu mengubah citranya yang dingin.
Dalam siaran televisi yang disaksikan warga Korsel, ia tersenyum hangat, berbicara pada Presiden Moon bahkan memeluknya pada pertemuan pertama antar Korea.
"Saya hanya melihat dia di media. Kemudian berdiri dengan batu di situs nuklir atau acara politik. Namun sebenarnya dia nampak cukup ramah dan hormat ketika dia menyapa Moon," kata seorang guru di Seoul, Lee Soo Kyung.
Beberapa pejabat dan pakar Amerika serikat (AS) meragukan ketulusan Kim. Mereka juga menilai kebingungan diplomasi Korut baru-baru ini sebagai cara untuk memenangkan bantuan karena terus mendapat sanksi ekonomi.
(ina/trz/JPC)
0 Response to "Wah, Pertemuan dengan Presiden Korsel, Ubah Citra Kejam Kim Jong Un"
Posting Komentar