GELEDAH: Penyidik Diskrimsus Polda Sulsel usai menggeledah kantor Abu Tours, Makassar, belum lama ini. (Tawakkal Basri/Fajar/Jawa Pos Group)
JawaPos.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menetapkan status quo untuk gedung yang ditempati agen travel umrah dan haji Abu Tours di Jalan Harapan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
"Operasional perusahaan memang di Sulawesi Selatan dan kita sudah terima surat dari Polda Sulsel untuk menetapkan status quo terhadap aset dan investasi abu tours yang dilakukan di daerah kita," ungkap Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Gidion Arif Setyawan, Minggu (29/4).
Sementara dari hasil penyidikan, diketahui bahwa investasi agen Abu Tours di Pekanbaru hanyalah ruko tiga lantai berwarna merah tersebut yang dikontrak selama empat tahun.
"Tapi dia masih digunakan satu tahun, ini yang mau kita klarifikasi dengan pemilik maupun penyewa. Untuk aset lain tidak ada," jelas Gidion.
Sejauh ini, penyidik masih menerima sembilan pengaduan dari sekitar 131 korban yang telah menyetorkan uangnya ke agen travel yang diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan ini.
Seharusnya para korban ini diberangkatkan pada bulan Januari, Februari dan Maret. Namun karena kantor pusat Abu Tours di Makassar bermasalah dengan hukum maka keberangkatan jamaah yang ada di kota bertuah ini pun juga ikut bermasalah.
"Kerugian korban kalau satu orang Rp 17 juta dikalikan 150-an orang. Yang ngadu tetap sembilan orang, tidak mewakili (personal), hanya mereka membawa nama-nama yang lain," ucapnya
Kantor Abu Tours cabang Pekanbaru sendiri sudah tidak beroperasi lagi sejak bulan Februari 2018 lalu. Tutupnya kantor tersebut paska Polda Sulsel mengungkap dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh kantor pusatnya di Makassar.
(ica/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Polda Riau Tetapkan Status Quo untuk Aset Abu Tours"
Posting Komentar