
Anak asuh Octavian meraih skor 25-18, 25-23, 25-19. Dengan kemenangan ini, BJB membutuhkan satu kemenangan lagi untuk butuh satu kemenangan lagi agar bisa melaju ke babak final.
Ditemui usai pertandingan, pelatih BJB, Octavian mengatakan, bahwa timnya sudah mewanti-wanti para pemainnya. Mengingat, pertandingan melawan JEP merupakan pertandingan yang berat.
"Sejumlah pemain kami juga mengalami cidera, jadi kami siapkan (pemain) pelapisnya," terangnya kepada JawaPos.com.
Octavian memuji permainan anak asuhnya yang mampu mengalahkan JEP. Keberhasilan, BJB dalam meredam serangan JEP salah satunya karena para pemain mengikuti instruksi yang pelatihnya. "Para pemain kami bermain dengan luar biasa, dan mereka mengikuti instruksi yang diberikan pelatih. Dan itulah yang membuat tim kami bisa menang," katanya.
Untuk pertandingan hari kedua yang berlangsung, Sabtu (7/4), BJP bakal menghadapi, Jakarta Pertamina Energi (JPE). Saat ini, JPE sudah memastikan diri melaju di babak final yang akan digelar di Gor Amongrogo, Jogja pada 15 April mendatang.
Menanggapi hal itu, Octavian mengaku akan bermain secara maksimal. Meskipun, JPE sudah dipastikan lolos, tetapi dirinya masih akan mewaspadai serangan dari anak asuh Ansori tersebut.
"Kami tidak mau ambil risiko, meskipun JPE sudah pasti lolos bukan berarti mereka akan menyerah mudah. Dan kami juga akan bisa mengimbangi," katanya.
Octavian berharap, timnya bisa memenangkan pertandingan melawan JPE untuk memastikan tiket ke babak final.
(apl/JPC)
0 Response to "Bandung Bank BJB Pakuan Butuh Satu Kemenangan Lagi"
Posting Komentar