Bangunan Lama Pasar Ateh Dirubuhkan

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, proses pembongkaran ditargetkan selesai hingga dua bulan kedepan. Setelah itu, baru dilakukan proses pembangunan kembali pasar yang terbakar pada 30 Oktober 2017 lalu.

Pasar tersebut akan dibangun kembali dengan desain representatif dan nyaman. Baik untuk pengunjung dan pedagang sendiri. "Pedagang yang berada di lokasi ini kita pindahkan sementara ke lokasi belakang pasar," kata Ramlan, Selasa (10/4).

Dana pembangunan pasar tersebut lanjut Ramlan, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Nilainya anggaran pembangunan mencapai Rp 400 miliar. Bangunan tersebut ditargetkan rampung akhir Desember 2019.

"Kami harap pedagang bersabar. Pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan ini," katanya.

Upaya pembongkaran sisa bangunan tersebut, adalah tindak lanjut dari kajian tim ahli Kementrian PUPR. Disebutkan, jika bangunan lama tidak tidak layak lagi untuk digunakan.

Seperti diketahui, kebakaran pasar atas yang terjadi dini hari Senin (30/10) lalu. Peristiwa itu menghanguskan sebanyak 1.190 unit toko dan lapak PKL. Sedikitnya, seluruh bangunan kios di lantai 3 hangus terbakar. 95 persen lantai 2 ludes dan 50 persen rusak di lantai 1.

Untuk menampung para pedagang, Pemkot Bukitinggi membangun pasar penampungan dengan jumlah kios mencapai 763 unit. "Sudah lebih separoh yang selesai. Akhir bulan ini kita target rampung," katanya.

(rcc/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/11/203399/bangunan-lama-pasar-ateh-dirubuhkan

0 Response to "Bangunan Lama Pasar Ateh Dirubuhkan"

Posting Komentar