Begini Strategi Polisi Amankan May Day

"Intinya kepolisian sudah siap mengadakan pengamanan di Jakarta. Itu situasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).

Menurutnya, tidak ada yang perlu diwaspadai dalam perayaan May Day. Pasalnya, hari tersebut merupak hari besar bagi pada buruh layaknya seperti  hari besar lainnya. Momen itu, kata Argo, akan digunakan sebagai silaturahmi bagi seluruh buruh dari segala penjuru daerah.

"Kan hari yang diberikan pemerintah untuk menghargai para buruh dan untuk bisa merayakan. Sama dengan hari ibu, Kartini. Biar hari itu dimanfaatkan untuk silaturahmi dengan keluarganya atau mau kumpul keluarga maupun rekreasi," ungkapnya.

Lebih jauh diterangkannya, pihak kepolisian pun tidak keberatan atau melarang, jika hari besar para buruh dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka.

"Kalau misal ada yang memanfaatkan untuk menyatakan pendapat. Ya tidak masalah," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menerangkan, sebanyak 25 provinsi menyatakan datang ke Jakarta. Nantinya, 150.000 massa itu akan ditempatkan di dua titik yakni Istana Presiden dan Istora Senayan.

"May Day kita akan lakukan di 25 provinsi yang sudah menyatakan ikut May Day. Kalau untuk Jabodetabek  di pusatkan di istana ada kurang lebih 150 ribu orang tapi kalau dari KSPI aja ada 100 ribu orang diluar KSPI hampir 50 ribu orang sejabotabek yang ke Jakarta, khusus KSPI sekitar jam 1 kita meluncur ke Istora Senayan," kata Said Iqbal saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (19/4). 

(eve/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/25/207328/begini-strategi-polisi-amankan-may-day

0 Response to "Begini Strategi Polisi Amankan May Day"

Posting Komentar