Samator berhasil menang mudah dengan skor 25-22 dan 25-16 di dua set pertama. Di set ketiga, Bank SumselBabel menunjukkan kegigihannya.
Anak-anak asuhan Samsul Jais itu memperkecil ketertinggalan setelah menang 23-25. Namun, Samator membuktikan ketangguhan mereka di set empat. Mereka menutup pertandingan dengan kemenangan 30-28.
Pelatih Samator Ibarsjah Djanu mengatakan, sejak di awal putaran para pemainnya diinstruksikan untuk bisa berkomitmen menguasai prinsip bola pertama, service dan block.
"Ini yang selalu kami asah, sampai grand final pun kami terus asah," katanya, usai pertandingan.
Kekalahan pada set ketiga, menurut Ibarsjah, disebabkan karena anak-anak didiknya bermain terlalu tergesa-gesa dan ingin segera menyudahi permainan. "Anak-anak tidak bermain dengan tenang," ucapnya.
Sementara itu, Samsul Jais mengatakan bahwa meskipun kalah, pasukannya sudah menunjukkan permainan yang cukup memuaskan.
"Untuk pertandingan (final, Red) ini, kami kalah performa di set pertama dan kedua," katanya.
Menurut Jais, kekalahan di dua set awal cukup membuat mental anak-anak asuhnya terganggu. "Set ketiga kami berhasil bangkit. Set keempat, Dewi Fortuna (keberuntungan, Red) tidak berpihak pada kami," ucapnya.(dho/JPC)
(dho/JPC)
0 Response to "Bhayangkara Samator Jadi Kampiun Tim Putra Proliga 2018"
Posting Komentar