
PENGOBATAN GRATIS: Djarot menghadiri pengobatan gratis di Dusun Lubuk Rotan, Desa Teluk, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sabtu (28/4). (dok. Timses DJOSS)
JawaPos.com - Calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menegaskan, yang mempunyai kepentingan untuk mewujudkan perubahan adalah masyarakat. Oleh karena itu, Djarot meminta kepada warga jangan sampai suara pemilih mau dibeli.
Memasuki tahun politik, penggunaan politik uang bukan lagi menjadi rahasia umum. Untuk itu, Djarot berpesan, jangan sampai hanya karena uang Rp 50 ribu ataupun Rp 100 ribu, masyarakat sengsara selama lima tahun ke depan.
Djarot menegaskan stigma negatif yang selama ini melekat, semua urusan mesti uang tunai, harus diubah menjadi semua urusan mudah dan transparan. Tidak ada lagi korupsi, sehingga uangnya dapat dialokasikan untuk melayani kebutuhan masyarakat, bidang kesehatan, pendidikan dan sosial.
"Pasangan Djarot-Sihar akan memprogramkan Kartu Sumut Sehat (KSS) bagi masyarakat tidak mampu agar mendapatkan pengobatan gratis. Kemudian memprogram Kartu Sumut Pintar (KSP) agar biaya pendidikan gratis bagi pelajar SMA/SMK, Aliyah. Dan, bagi yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi akan mendapat beasiswa," kata Djarot di hadapan ribuan masyarakat yang mengikuti pengobatan gratis di Dusun Lubuk Rotan, Desa Teluk, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sabtu (28/4).
Hal senada disampaikan Farida Happy Djarot Saiful Hidayat. Dia mengapresiasi panitia bansos, relawan dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut. Dengan melihat banyaknya peserta pengobatan gratis didominasi kaum perempuan, Happy melihat bahwa kesadaran perempuan untuk hidup sehat sudah tinggi.
"Kalau perempuan sehat, semua urusan pasti beres," sebut Happy.
Bambang Sumitro, Ketua Relawan DJOSS Kabupaten Langkat mengungkapkan, bahwa cita-cita mereka adalah mengharapkan pemimpin yang bersih dan bisa membawa perubahan di Sumatera Utara.
"Kami rindu pemimpin yang amanah. Kami tidak mau salah pilih lagi," ujar Bambang pengasuh salah satu pondok pesantren di Kabupaten Langkat ini.
Sugito, Ketua Panitia Bakti Sosial mengungkapkan bahwa sebuah kebanggaan luar biasa bagi warga Kecamatan Secanggang atas kegiatan bakti sosial tersebut. Apalagi yang datang ternyata bukan hanya Happy Djarot Saiful Hidayat tapi juga Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat.
(pra/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Djarot: Jangan Gara-gara Rp 100 Ribu Masyarakat Sengsara 5 Tahun"
Posting Komentar