Menurutnya, merangsang murid hingga rajin membaca akan memberikan kontribusi baik di masa mendatang. Bupati berharap, dengan gerakan ini, orangtua murid juga terpancing untuk memperkaya buku bacaan anak. Bahkan, Indra berharap, keluarga dapat membeli satu buku dalam sebulan.
"Buku jendela dunia. Buku dibaca untuk konsumsi otak. Jadi, jangan makanan dan minuman untuk konsumsi perut saja yang diperhatikan, otak harus juga," kata Bupati Agam, Indra Catri, Minggu (1/4).
SMP Negeri 3 Ampek Angkek, terang Bupati, telah mampu mengembangkan budaya menulis dikalangan siswa dan guru. Sehingga, sudah lahir 8 buku yang telah di launching Kamis lalu. Menurut Indra, kecintaan membaca cenderung akan berujung pada keinginan untuk menulis.
"Dengan tulisan, kita bisa menyampaikan berbagai ide, gagasan, perasaan, dan segala yang ada dalam hati. Namun, kenyataan yang ada, kita selalu memandang bila menulis adalah kegiatan yang sulit. Sebenarnya tidak. Kalau rajin membaca, menulis akan bisa dilewati seperti air mengalir," kata Indra.
Melalui tulisan, seseorang bisa mempengaruhi puluhan hingga jutaan pemikiran orang lain. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari kekuatan tulisan itu sendiri. Penulis secara bebas menuangkan gagasan atau ide melalui tulisan yang kemudian bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas. "Kalau tidak rajin membaca, pengetahuan tidak banyak, apa yang akan ditulis. Makanya, mari membaca," pinta Bupati dua periode itu.
(rcc/JPC)
0 Response to "Dorong Minat Baca, Bupati Agam Ajak Warga Beli Satu Buku Sebulan"
Posting Komentar