
Salah satu perwujudan itu adalah dengan merevitalisasi pulau itu dengan membangun tempat-tempat yang instagramable. Seperti yang diutarakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Pulau Bidadari.
"Berharap digital island bisa menjadi terealisasi. Sudah ada wifi. Jadikan truly digital island, jadikan instagramable, spot instagram. Untuk yang nyari jodoh disini ada pohon jodoh," tuturnya sambil tertawa di Pulau Bidadari, Sabtu (21/4).
Kemudian menurut General Manager Pulau Bidadari Eco Resort PT Seabreez Indonesia, Retno Purwaningsih, jika pulau tersebut telah terbengkalai sejak tahun 1984. Sehingga PT tersebut akhirnya pada akhir tahun 2017 melakukan revitalisasi terhadap pulau itu.
"Sejak tahun 1984 pulau ini tidak pernah mendapatkan sentuhan renovasi, akhirnya tahun ini dilakukan renovasi dan diberi nama Soul of Batavia. Saya juga pernah meminta dukungan sama pak wagub saat itu. Minta dukungan perbaikan kemudian beliau setuju, dan sebelum lebaran renovasi dipastikan akan selesai," papar Retno.
Selain itu pembangunan yang dilakukan ini hampir sepenuhnya menggunahan barang daur ulang yang berada di oulau tersebut. Hal itu ditegaskan oleh Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tehusijarana.
"Proses renovasi menggunakan reuse and recycle. Pembongkaran pun dilakukan dengan hati-hati dan seksama. Lalu kayu yang dipakai adalah kayu lama bekas cottage yang digunakan kembali. Sehingga bisa menekan biaya dan pembangunan menjadi lebih efisien. Anggaran yang dikucurkan pun hanya sebesar Rp. 15 miliar," tutur Paul.
(ipy/JPC)
0 Response to "Gunakan Daur Ulang, Revitalisasi Pulau Bidadari Habiskan Dana Rp 15 M"
Posting Komentar