Kabar Gembira! Sekolah Kedinasan Kemenhub Akan Terima 2.676 Catar

Tahun sebelumnya, kuotanya kurang dari 500 catar untuk Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Namun, kini terdapat 2.676 formasi yang dibuka untuk pendidikan kedinasan perhubungan laut, udara, hingga perkeretaapian.

“Jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yakni 1.988 formasi program studi pola pembibitan Kemenhub, dan 688 formasi program studi pola pembibitan Pemda,” terang Kabiro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB, Herman Suryatman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/4).

Untuk tahun ini, ada 11 lembaga pendidikan yang membuka pendaftaran catar. Tahun-tahun sebelumnya, hanya satu lembaga yakni STTD yang masuk dalam pendidikan tinggi kedinasan.

Kesepuluh lembaga pendidikan lain akan menggelar rekrutmen catar secara mandiri. Lulusannya pun tidak dialokasikan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Lulusan dari 10 lembaga pendidikan ini bebas melamar di perusahaan swasta, sebab biaya pendidikan selama kuliah tidak ditanggung negara.

Untuk diketahui seiring meningkatnya kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di sector perhubungan, maka 10 lembaga pendidikan di lingkungan Kemenhub tersebut dijadikan sekolah kedinasan. Dengan begitu, saat ini Kemenhub memiliki 11 sekolah kedinasan.

Sebagai konsekuensinya, jika sebelumnya calon peserta didik tidak perlu mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) seperti dalam penerimaan CPNS, maka sekarang lulus SKD menjadi salah satu syarat penerimaan catar.

Pelaksanaan tes menggunakan sistem Computer Assissted Test (CAT) seperti halnya seleksi CPNS. Calon pelamar hanya bisa memilih satu program studi.

Khusus untuk pola pembibitan Pemda, peserta wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi program studi Pemda.

“Untuk formasi pola pembibitan Kemenhub dapat memilih program studi tanpa dibatasi domisili asal,” tambahnya.

Kemenhub mengimbau agar catar tidak memberikan sesuatu dalam bentuk apapun yang dilarang dalam Peraturan Perundang-undangan. Jika terdapat oknum menjamin kelulusan dengan motif apa pun, maka hal tersebut murni penipuan.

Berikut Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) Kemenhub yang membuka pendaftaran catar.

1.    Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

2.    Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (Tegal)

3.    Akademi Perkeretaapian Indonesia (Madiun)

4.    Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

5.    Politeknik Ilmu Pelayaran (Makassar)

6.    Politeknik Ilmu Pelayaran (Surabaya)

7.    Politeknik Ilmu Pelayaran (Semarang)

8.    Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia

9.    Politeknik Penerbangan Surabaya

10. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Medan

11. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar

Adapun lima program studi yang dibuka di STTD yaitu:

1.    D-IV Transdar (Transportasi Darat)

2.    D-III LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan)

3.    D-III Perkeretaapian

4.    D-III LLASDP (Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

5.    D-II PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor)

Sementara Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal membuka tiga program studi, yakni:

1.    D-IV MKTJ (Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan)

2.    D-IV TKO (Teknik Keselamatan Otomotif)

3.    D-III PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor)

Akademi Perkertaapian Indonesia (API) Madiun membuka empat program studi, yaitu:

1.    D-III TBJP (Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian)

2.    D-III TEP (Teknik Elektronika Perkeretaapian)

3.    D-III MTP (Manajemen Transportasi Perkeretaapian)

4.    D-III TMP (Teknik Mekanika Perkeretaapian)

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) membuka tiga program studi, yakni:

1.    D-IV Nautika

2.    D-IV Teknika

3.    D-IV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan)

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang juga membuka tiga program studi, yaitu:

1.    D-IV Nautika

2.    D-IV Teknika

3.    D-lV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan)

Begitu juga dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar yang membuka tiga progrtam studi, yaitu:

1.    D-IV Nautika

2.    D-IV Teknika

3.    D-IV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan)

Politeknik Pelayaran Surabaya membuka tiga program studi, yaitu:

1.    D-III Nautika

2.    D-III Teknika

3.    D-III Elektro Pelayaran

Adapun Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia membuka delapan program studi, antara lain:

1.    D-IV Penerbang

2.    D-IV TNU (Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara)

3.    D-IV TLB (Teknik Listrik Bandara)

4.    D-IV LLU (Lalu Lintas Udara)

5.    D-III TMB (Teknik Mekanikal Bandara)

6.    D-III PKP (Pertolongan Kecelakaan Pesawat)

7.    D-III TBL (Teknik Bangunan dan Landasan)

8.    D-III OBU (Operasi Bandar Udara)

Politeknik Penerbangan Surabaya membuka tiga program studi yakni:

1.    D-III TPU (Teknik Pesawat Udara)

2.    D-III TBL (Teknik Bangunan dan Landasan)

3.    D-III MTU (Manajemen Transportasi Udara)

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar membuka dua program studi, yaitu:

1.    D-III TLB (Teknik Listrik Bandara)

2.    D-III LLU (Lalu Lintas Udara)

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan hanya membuka satu jurusan yaitu D-III TNU (Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara).

(rgm/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/11/203664/kabar-gembira-sekolah-kedinasan-kemenhub-akan-terima-2676-catar

0 Response to "Kabar Gembira! Sekolah Kedinasan Kemenhub Akan Terima 2.676 Catar"

Posting Komentar