
Berdasarkan hasil pembagian grup, Semeru FC akan berhadapan dengan tim-tim kuat. Antara lain PSIM Jogjakarta, PSS Sleman, PS Mojokerto Putra, Madura FC, Blitar United, Gresik United, Persiba Balikpapan, Kalteng Putra, Martapura FC, Persiwa Wamena, dan PSBS Biak.
Bertemu sejumlah tim kuat, termasuk dua mantan tim Liga 1 2017, Gresik United dan Persiba, tak membuat Semeru FC keder. Justru mereka yakin bisa meraih hasil yang lebih baik daripada tahun lalu.
“Menurut saya dan sesuai dengan kesepakatan semua pihak termasuk pemain, tahun ini minimal kami masuk ke delapan besar. Sebab tahun kemarin kan kami nyaris masuk delapan besar,” tegas Putut Widjanarko, head coach Semeru FC, Rabu (11/4).
Dihubungi terpisah, CEO Semeru FC Thoriq Alkatiri menilai kekuatan di Liga 2 2018 sangat merata. Karena itu Thoriq mewanti-wanti skuad The Lava untuk menjaga fokus sepanjang kompetisi.
“Saya menganggap 24 klub Liga 2 2018 ini hasil seleksi tahun kemarin. Kami harus konsentrasi penuh dan tidak boleh lengah,” tegas Thoriq.
Berbeda dengan tim-tim lainnya di Grup Timur, Semeru FC termasuk tim yang memiliki masa persiapan cukup panjang. Mereka juga lebih kompak karena tak banyak mengubah komposisi skuadnya. Ini menjadi modal penting bagi Semeru FC untuk mencapai target di musim ini.
“Kalau bicara grup, kami berharap Persiwa dan PSBS bermarkas di pulau Jawa lagi. Karena bagaimana pun kalau Persiwa dan PSBS homebase-nya di sana (Papua), mereka akan membengkak juga biaya operasionalnya,” harap Thoriq.
(saf/JPC)
0 Response to "Lakukan Persiapan Panjang, Ini Target Semeru FC di Liga 2 2018"
Posting Komentar