Sehingga, curhat pada orang tua, saudara hingga teman pun dijadikan alternatif untuk menemukan jawaban dari persoalan yang sedang dihadapi. Tapi, di zaman serba online, persoalan suami istri bisa dicurahkan melalui forum berbasis website, LAKIBINI.NET.
Bukan berarti membuka aib pasangan, tapi para suami istri bisa slaing belajar dan berbagi informasi dari situasi yang ada. Menurut sang pendiri, Agnes Aprilia, website ini bertujuan untuk sharing pengalaman bagi pasangan yang sudah menikah mengenai hal-hal menarik seputar rumah tangga.
Agnes mengatakan bahwa setiap pasangan dari berbagai latar belakang bisa bergabung untuk diskusi ringan mengenai persoalan rumah tangga, yang mencakup finance, traveling, hobby, parenting, dan sharing santai. Caranya cukup login dan bagikan tulisan mereka. Bahkan orang yang masih single juga bisa bergabung memberikan idenya.
"Pada dasarnya kita tidak mengajak orang untuk curhat secara vulgar tentang permasalahan rumah tangganya. Tapi kita fokus pada hal-hal 'receh', misalnya honeymoon bisa sekedar di rumah orang tua. Kalo pake daster seksi apa ngga, seneng istri pake make-up apa ngga," ujar Agnes saat konferensi press peluncuran web LAKIBINI.NET di Jakarta Pusat, Selasa (3/4).
Berawal dari hobi menulis blog yang ia lakukan bersama suami waktu awal pernikahan, Agnes akhirnya berinisiatif mengajak para 'laki bini' atau suami istri dari seluruh Indonesia untuk membagikan cerita lucu mereka. Untuk menguatkan data website, ia telah melakukan research terhadap beberapa pasangan yg sudah menikah. Hasilnya banyak pasangan suami istri kurang memiliki quality time.
Minimnya quality time bisa menyebabkan lemahnya komunikasi, misalnya saat suami terjebak macet ketika pulang kantor, perlu adanya komunikasi agar tak terjadi salah paham. Selain itu dalam forum ini juga membicarakan hal-hal kecil seperti pamit saat mau pergi, tips membawa anak ketika berlibur, menyebut kelebihan dan kekurangan pasangan, dll.
"Dengan membaca cerita-cerita orang kita bisa menilai bahwa pasangan ada baiknya. Kita juga suka taken for granted kalo nyebut kekurangan pasangan, tapi kalau kebaikan bingung. Disini kita bisa tukar pikiran, karena juga ada kolom komentarnya," tambah Agnes.
Kedepannya, forum ini akan mendatangkan ahli psikologi kompeten untuk membantu para pasangan suami istri mendapatkan value dalam berumah tangga. Termasuk saran-saran edukatif untuk saling mendukung dan menguatkan karir masing-masing.
(fid/JPC)
0 Response to "Media Curhat Modern Para Suami Istri Lewat Forum Digital"
Posting Komentar