
Secara keseluruhan, rekor pertemuan kedua tim memang nyaris berimbang. Hanya saja, Persela sering menuai hasil minor ketika bertandang ke Makassar. Pada kompetisi Liga 1 2017 lalu, PSM menghajar Persela dengan telak 3-1.
Dari 17 pertemuan terakhir, Persela hanya sekali menang di Makassar. Momen itu terjadi pada tahun 2008 silam. Pada saat itu Persela sukses mempermalukan tuan rumah PSM dengan skor 3-1. Ketiga gol Persela diciptakan Andik Ardiansyah, Fabiano Beltrame, dan Marcio Souza.
"Kami sudah kehilangan poin dalam dua laga. Saya harapkan fighting spirit para pemain saat melawan PSM harus 100 persen," tegas Aji Santoso, head coach Persela.
Meskipun memiliki rekor buruk di markas PSM, tak membuat semangat Persela surut. Mereka yakin setidaknya bisa menahan tim asuhan Robert Rene Alberts. Apalagi Persela sangat membutuhkan tambahan angka untuk mengatrol posisi mereka ke papan tengah.
"Kami tahu PSM tim bagus. Tapi, dalam sepak bola semua mungkin terjadi. Asalkan pemain kerja keras dan menjalankan instruksi yang saya berikan," ucap mantan kapten tim dan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Menurut juru taktik asal Malang ini, salah satu aspek yang harus ditingkatkan skuadnya adalah penguasaan bola. Sebab penguasaan bola Persela dalam dua pertandingan terakhir selalu di bawah 50 persen. Artinya, pemain Persela terlalu mudah kehilangan bola.
"Kami evaluasi secara menyeluruh mulai lini belakang, tengah dan depan. Termasuk juga memperbaiki ball possession," tutup Aji.
(saf/JPC)
0 Response to "Miliki Rekor Tandang Buruk, Persela Diadang Misi Sulit di Makassar"
Posting Komentar