
"Informasinya Ayub itu anggota bandar di sana," beber keterangan warga di lokasi, yang tidak mau disebutkan namanya, sebagaimana dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), Senin (16/4).
Sumber itu menceritakan, pemukulan itu terjadi sore hari. Para pelaku, yang dikomandoi Ayub memukuli Bripka Eric dengan menggunakan balok kayu dan pemukul bola bisbol. Saat itu kejadian itu korban nyaris tewas dipukuli oleh pelaku. "Pokoknya kalau tidak lari dia semalam itu ke sungai, kurasa sudah mati dipukuli orang itu," pungkasnya.
Terpisah, Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak mengaku, saat ini kepolisian tengah memburu para pelaku.
Dijelaskan Maringan, pihaknya kini telah membentuk tim. Tim tersebut terdiri atas Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Baru. "Benar ada anggota kita dipukuli. Saat ini kita sudah membentuk tim guna menangkap para pelaku," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (15/4).
Untuk itu, Maringan mengimbau pelaku bisa segera menyerahkan diri. Supaya pelaku dapat dimintakan pertanggungjawabannnya. "Kami saat ini sedang bekerja," sebut Maringan.
Informasi lain yang didapatkan di lokasi kejadian, pemukulan itu memang terjadi ketika Bripka Eric menemui seorang wanita di Kampung Kubur. Bukan akibat perselisihan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam.
Setibanya Bripka Eric di lokasi, tiba-tiba saja terjadi perkelahian. Dia dikeroyok oleh 4 orang pelaku yang salah satunya berinisial A.
Dalam pengeroyokan itu, Eric sempat mencoba melakukan perlawanan dengan mencabut pistol miliknya. Namun pelaku berhasil merampasnya, sehingga penganiayaan berlanjut hingga korban tercebur ke Sungai Babura dan pelaku kemudian melarikan diri.
Saat ini, polisi sedang melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Selain itu polisi juga meminta para orang tua pelaku agar menghimbau anaknya mau menyerahkan diri. Sedangkan pistol milik Bripka Eric yang telah hilang dirampas sudah ditemukan oleh polisi.
(iil/jpg/JPC)
0 Response to "Pengeroyok Anggota Polisi Itu Bandar Narkoba"
Posting Komentar