Beberapa waktu lalu, pelatih kepala ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi pernah mengatakan bahwa Kejuaraan Asia 2018 yang adalah salah satu patokan untuk menentukan siapa yang akan dibonyong ke Piala Thomas dan Uber 2018 yang bakal digelar di Bangkok, Thailand.
Herry juga mengatakan bahwa Fajar/Rian punya kesempatan menunjukkan taring mereka selagi ganda putra andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo /Marcus Fernaldi Gideon absen dari kejuaraan ini.
Adanya tuntutan ini diakui Fajar/Rian menjadi motivasi sendiri bagi mereka. "Nggak ada beban apapun buat kami. Kami jadikan sebagai penyemangat saja," kata Rian, Rabu (25/4).
Fajar/Rian sendiri mengawali Kejuaraan Asia 2018 dengan baik. Mereka lolos ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Korea Selatan Choi Hyuk Gyun/Park Kyung Hoon dengan skor 21-18 dan 21-17.
Keduanya mengaku bisa tampil dengan tenang meskipun lawan menggempur mereka. "Lawan hari ini pertahanannya tidak terlalu rapat seperti pasangan Korea lainnya. Kami tampil dengan tenang walaupun tidak menang dengan mudah," kata Fajar.
(kar/isa/JPC)
0 Response to "Piala Thomas dan Uber 2018 jadi Harga Mati Fajar/Rian"
Posting Komentar