
POSKO PENGADUAN: Ratusan jamaah Abu Tours kembali mengadu ke posko pengaduan di Mapolda Sulsel, Senin (2/4). Mereka menanyakan kejelasan nasibnya. (dok. Humas Polda Sulsel)
JawaPos.com – Kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pencucian uang jamaah yang diduga dilakukan oleh bos Abu Tours, Hamzah Mamba terus bergulir di Polda Sulawesi Selatan, Senin (2/4).
Dalam perkembangannya, kasus tersebut diperkirakan akan meluas. Pasalnya penyidik juga mengendus keterlibatan pihak lain, diantaranya yakni petinggi Abu Tours di Palembang. Bahkan sejak posko aduan Abu Tours dibuka, kini tercatat 299 laporan sudah masuk ke Polda.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, aduan tersebut mengatasnamakan sebanyak 9.190 jemaah Abu Tours. Setiap laporan rata-rata berisi aduan sekelompok jemaah. Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.
"Sudah 299 orang yg melapor ke posko pengaduan Abu Tours. Semakin hari posko Abu Tours semakin ramai. Anggota sampai kewalahan, namun semua tetap terlayani dan posko tetap aman serta berjalan lancar," kata Dicky di sela-sela posko penerimaan aduan jamaah di Mapolda Sulsel, Makassar, Senin (2/4).
Dicky mengatakan, aduan yang masuk umumnya berisi keluhan karena batal berangkat umrah. Mereka telah menyetor dana berkisar Rp 15-20 juta kepada Abu Tours sejak tahun 2017, namun hingga tengat waktu yang dijanjikan tak kunjung ada kejelasan nasib.
Posko aduan Abu Tours didirikan di Wisma Pallawa Lipu, Markas Polda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar. Dicky memastikan posko terus dibuka sembari penyidik menelusuri kasus yang menjerat perusahaan Abu Tours. Aduan warga diperlukan untuk memperkaya bahan penyidik guna mengusut kasus ini.
"Penyidik juga masih terus bekerja. Tidak menutup kemungkinan akan muncul tersangka baru," ujar Dicky menutup.
(rul/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Polda Sulsel Kebanjiran Aduan Jamaah Abu Tours"
Posting Komentar