
Peringatan tersebut disampaikan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Lita Machfud Arifin. Lita mengatakan, anggota polwan dan Kemala Bhayangkari harus berhati-hati saat memposting foto-foto di media sosial.
"Apalagi soal share foto. Jangan sembarangan. Harus yang baik-baik. Misalnya kegiatan sosial (kepolisian) dan bukan kegiatan pribadi," kata Lita saat menghadiri seminar radikalisme, pornografi dan penggunaan media sosial di mako Polrestabes Surabaya, Senin (2/4).
Tak hanya peringatan, Lita mengatakan sudah melakukan upaya pengawasan. Yakni, dengan membuat grup polwan dan anggota Kemala Bhayangkari di media sosial.
Setiap akun anggota grup, saling berhubungan dengan akun anggota lain. Sehingga, setiap grup dapat melakukan pengawasan terhadap akun-akun anggota polwan dan Kemala Bhayangkari.
"Setiap pengurus cabang daerah kami pantau melalui grup di media sosial. Hingga ke tingkat atau cabang kepengurusan paling bawah," kata istri Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin.
Jika ada anggota Kemala Bhayangkari atau polwan yang melanggar, akan dapat teguran. Teguran berlaku untuk semua kepengurusan Kemala Bhayangkari dan polwan. Akan dilayangkan langsung dari Kemala Bhayangkari pusat dan Mabes Polri.
"Karena (akun media sosial) kami saling follow. Sebagai upaya pengawasan juga. Apalagi saya sebagai pimpinan bertanggung jawab terhadap 39 pengurus cabang Kemala Bhayangkari," tegasnya.
Sekedar informasi, seminar tersebut diadakan juga dalam rangka hari jadi Yayasan Kemala Bhayangkari ke-38. Selain anggota Kemala Bhayangkari, puluhan siswa SMA Kemala Bhayangkari juga hadir.
Tujuannya, memberi pengetahuan tentang bahaya radikalisme, pornografi dan narkoba. Juga pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan media sosial dengan aman.
(HDR/JPC)
0 Response to "Polwan Diminta Tak Sembarangan Pasang Foto di Medsos"
Posting Komentar