Prabowo Disebut Minta Jatah Menteri, Fadli: Berita Bohong, Hoaks Itu!

Diketahui, edisi Asia Times pada Minggu (15/4) lalu mengeluarkan tulisan yang menghentak publik. Betapa tidak, John McBeth, salah satu reporter Asia Times mengungkapkan, mantan Danjen Kopassus itu dinilai berkenan dipinang Jokowi sebagai cawapres, namun dengan diberikan syarat-syarat penting. Yakni, Prabowo ingin dapat mengendalikan militer, selain itu meminta jatah tujuh kursi di kabinet.

Adapun sosok yang kerap mendekatkan Prabowo dengan Jokowi adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Bahkan, politisi Senior partai Golkar itu pun mengaku memang pernah melakukan pertemuan dengan Prabowo pada April 2018 lalu.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pihaknya secara tegas menampik tulisan yang diungkapkan oleh salah satu wartawan Selindia Baru itu. Dirinya pun menyebut kalau berita itu adalah hoaks.

"Tidak ada, saya kira tak ada itu, bohong. Hoaks itu," kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/4).

Menurut Fadli, pertemuan sang ketua umumnya itu dengan Luhut hanya sekadar pertemuan sebagai teman lama. Dirinya pun menampik dalam pertemuan itu membicarakan persoalan permintaan jatah menteri atau seperti yang diberitakan media Asia Times itu.

"Kalau pertemuan sih ada dan biasa saja, tapi tidak ada cerita-cerita soal permintaan 7 menteri dan sebagainya, apa posisinya pak Luhut bisa menentukan emang pak Luhut presiden," ungkapnya.

"Pak Luhut kan kawan aja dalam posisinya hal ini, saya kira bukan sebagai utusan presiden dan bukan presiden. Jadi saya kira tak ada lah cerita itu, buat apa pak Prabowo minta-minta ke pak Luhut," sambungnya. 

(aim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/17/205155/prabowo-disebut-minta-jatah-menteri-fadli-berita-bohong-hoaks-itu

Related Posts :

0 Response to "Prabowo Disebut Minta Jatah Menteri, Fadli: Berita Bohong, Hoaks Itu!"

Posting Komentar