
Erick Harijanto selaku Marketing Manager Mayora Indah mengungkapkan apresiasinya terhadap 10 finalis band dan ekstrakurikuler terpilih. Menurutnya mereka yang terpilih merupakan talenta penerus industri kreatif tanah air.
"Kami memahami bahwa ajang pencarian bakat bermusik sangatlah berperan dalam mewadahi para anak muda Indonesia yang selama ini kurang mendapat apresiasi khususnya para siswa SMA/SMK yang sedang dalam proses mematangkan hobi dan jati dari," kata Erick saat jumpa pers Pucuk Cool Jam Festival 2018 di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
Pucuk Cool Jam Festival sendiri telah digelar untuk kedua kalinya. Tahun ini akan menjadi panggung final bagi 10 band dan ekstrakurikuler terpilih dengan proses penilaian yang lebih ketat dan variatif.
Ada empat orang figur kompeten yang akan menjadi juri bagi kedua kategori tersebut. Untuk kategori band, penjurian akan dilakukan oleh M. Adri Prakarsa (Adri Nidji/Nev), Satrio Pratomo sebagai pengajar SAE Institute, dan Zuhirman Abdillah sebagai A&R di salah satu perusahaan rekaman Indonesia. Sedangkan di kategori ekstrakurikuler akan dinilai oleh Evelinn Kurniadi sebagai figur ahli performance art yang sudah dikenal oleh berbagai musisi ternama Tanah Air.
Untuk kategori ekstrakurikuler, kriteria penilaian yang akan diberikan terdiri dari beberapa poin, seperti koreografi, power, kekompakan, ekspresi, kostum, dan bagaimana para finalis mampu mengolah kreativitas dalam mengimplementasikan tema di setiap penampilannya. Sedangkan untuk kategori band, bentuk penilaian akan jauh lebih ketat dan cukup variatif. Seperti yang diungkapkan oleh M. Adri Prakarsa yang selama ini dikenal sebagai drumme rsalah satu band papan atas Indonesia, yaitu Nidji.
"Saya sebagai salah satu perwakilan juri yang hadir secara pribadi sangat antusias dan bangga dapat terlibat menjadi juri di sebuah ajang bakat bermusik yang konsisten. Bicara soal kriteria penjurian, kami selaku tim juri tentu akan menilai secara objektif dimana terdapat beberapa bentuk penilaian, seperti penguasaan instrumen musik, materi lagu, keterampilan dari segi musikalitas, dan kekompakkan seperti stage act dan live performance," jelas Adri antusias.
Sebuah ajang musik berbakat tentu akan semakin kredibel bila menggandeng pihak yang tepat. Untuk itu, penyelenggara kembali menggandeng SAE Institute sebagai lembaga pendidikan media kreatif salah satunya di bidang musik yang telah berperan dalam memberikan pembekalan bagi finalis.
"Mereka ini adalah bibit-bibit yang akan terus memberikan warna dan kebaruan dalam skena musik Tanah Air. Jujur, saya bangga karena di usia yang masih remaja, mereka sudah menunjukkan adanya energi yang besar dan kemampuan skill yang cukup terasah dengan baik," ucap Satrio Pratomo sebagai pengajar SAE Institute.
Untuk merayakan acara puncak, sederet musisi tanah air, seniman, dan komunitas kreatif akan turut ambil bagian di Pucuk Cool Jam Festival. Seluruh audiens yang hadir nantinya dihibur oleh penampilan dari para musisi tanah air, dan melibatkan komunitas dan talent seni kreatif. Sederet musisi seperti HiVi, Yura Yunita, Diskopantera, dan RamenGvrl sudah dipastikan akan mengguncang panggung Pucuk Cool Jam Festival 2018. Ditambah dengan nama Maliq & D'Essentials sebagai penampil utama pada acara yang diadakan 21 April 2018 mendatang.
(ded/JPC)
0 Response to "Sederet Kemeriahaan Bisa Dinikmati di Pucuk Cool Jam Festival 2018"
Posting Komentar