
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya sudah memperbolehkan sekolah swasta mengajukan pengadaan komputer. Hingga saat ini, banyak sekolah swasta yang sudah mengajukan hibah komputer dari pemkot.
"Tahun ini ada sekolah SMP Kartika, Putra Wijaya I, Persit Surabaya yang mengajukan. Ya boleh saja," kata Risma kepada wartawan di mako Polrestabes Surabaya, Senin (23/4).
Risma tidak membatasi berapa jumlah komputer yang diajukan pihak sekolah. Hanya, banyaknya komputer harus disesuaikan dengan jumlah siswa dan peruntukkannya. "Biasanya dialokasikan untuk laboratorium komputer," kata Risma.
Ketua DPRD Surabaya Komisi D Agustine Poliana mengakui adanya bantuan pengadaan komputer dari pemkot melalui Dinas Pendidikan Surabaya. Pengadaan tersebut menyasar ke sejumlah sekolah swasta.
Hanya, jumlah pengadaan komputernya masih kurang. Menurutnya, hal itu yang menyebabkam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) harus terbagi menjadi lebih dari satu sesi. "Karena siswa yang ikut ujian itu banyak. Nah, kami sarankan untuk membeli komputer lagi tahun ini," kata Agustine.
Namun, Agustine belum dapat mengkonfirmasi berapa idealnya jumlah pengadaan komputer untuk sekolah. Terutama sekolah swasta. Dia mengaku masih melakukan penghitungan atas kebutuhan pengadaan komputer ke sekolah.
"Kalau komputernya banyak, UNBK ngga perlu berlangsung sampai siang. Karena daya pikir anak saat siang hari sudah berkurang. Akibatnya akan berdampak pada psikis anak," katanya.
(HDR/JPC)
0 Response to "Sekolah Swasta di Surabaya Dapat Ajukan Hibah Komputer"
Posting Komentar