Soal Puisi Sukmawati, Sekjen Gema BTI: Lihat Secara Obyektif

Puisi tersebut menjadi viral dikarenakan menyinggung seputar syariat Islam, cadar, hingga azan.

Sekretaris Jenderal Gema Bhineka Tunggal Ika (BTI), Gifari Shadad R mengatakan bahwa puisi tersebut berpotensi menimbulkan gesekan umat beragama.

Sekalipun demikian, Gifari mengajak semua pihak untuk melihat secara obyektif.

"Jangan sampai keliru menilai pernyataan yang diungkapkan melalui puisi tersebut. Karena apa, kita belum mengetahui secara pasti apa maksud dan tujuannya," jelas Gifari kepada JawaPos.com, Rabu (4/4).

Gifari menilai, persoalan puisi kontroversial Sukmawati seharusnya diuji secara hukum yang berlaku. Itu dilakukan untuk mengetahui apakah ini termasuk penodaan agama atau tidak.

"Biarkan saja hukum yang membuktikan. Karena negara Indonesia adalah negara hukum, maka wajib kita sebagai bangsa yg cerdas harus menghormati segala prosedur yang berlaku," beber dia.

Mengingat bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa, lanjut Gifari, persatuan dan kesatuan nasional harus dijaga.

"Junjung tinggi keharmonisan seluruh umat beragama. Sudah seharusnya kita semua merawat keutuhan bangsa dan negara," pungkasnya.

(mam/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/04/201490/soal-puisi-sukmawati-sekjen-gema-bti-lihat-secara-obyektif

Related Posts :

0 Response to "Soal Puisi Sukmawati, Sekjen Gema BTI: Lihat Secara Obyektif"

Posting Komentar