
Menteri Desa Pembangunan daerah tertinggal (Mendes PDTT), Eko Putro Sanjoyo, meninjau pelaksanaan proyek Padat Karya Tunai (PKT) di Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (25/4). Ikut mendampingi kunjungan Mendes Eko, terdapat sekjen Mendes PDTT Taufik Madjid, serta Bupati Kampar Aziz
Zaenal.
Mengenakan kemeja putih, Menteri Eko melakukan pemantauan langsung program PKT warga Sari Galuh yang bekerja di saluran irigasi. Kesehariannya, warga Galuh bekerja sebagai petani sawit.
"Dibayar berapa pak per hari," tanya Eko. "Alhamdulillah per hari dibayar Rp 100.000," sahut warga.
Eko mengaku puas karena upah sebesar itu dianggap sudah memenuhi batas kewajaran. Yang lebih penting lagi, menurut Eko, PKT telah memberikan lapangan pekerjaan untuk warga. “Itu yang penting, mengurangi tingkat pengangguran di desa,” ujarnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Mendes Eko pelaksanaan program padat karya tunai berupa pembuatan saluran lingkungan dengan total biaya pengerjaan mencapai Rp 38 Juta. Sebagai informasi, pemerintah tahun ini mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp 60 triliun, salahsatunya dimanfaatkan untuk
program Padat Karya Tunai Desa.
Padat karya tunai merupakan kegiatan. pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/ pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
(nas/JPC)
0 Response to "Tinjau PKT Di Kampar, Mendes Puas Warga Terima Upah Sesuai Program"
Posting Komentar