Umbar Janji Politik, Rizal Ramli Mau Indonesia Seperti Zaman Soeharto

Dalam perbincangan itu Rizal ingin Indonesia kembali mendapatkan kepemimpinan, dengan julukan de facto di Asia. Julukan itu sempat tersemat di Ibu Pertiwi semasa kepemimpinan Presiden Soeharto.

"Karena dulu de facto yg berkuasa di Asia itu Soeharto. Di situ diambil oleh Liu kwan Yu, negara kecil tp dianggap sebagai pemimpin Asia. Sehingga dia ke Beijing, ke Moskow, ke Washington dianggap sebagai pemimpin Asia. Kami ingin 2019 kita ambil alih kepemimpinan Asia secara de facto," tutur Rizal di Balai Kota, Jumat (20/4).

Keinginannya untuk mengambil alih itu adalah untuk memanfaatkan relasi se-Asia untuk mengekspansi kegiatan ekonomi di negara-negara Asia. "Karena kita mau memanfaatkan Asiaa untuk ekspansi ekonomi Indonesia," lanjut Rizal.

Selain itu dia mencontohkan semasa dia membenahi struktur utang piutang yang ada di IPTN sebab hampir mengalami kebangkrutan. Ketika itu dia mengaku sebagai kepala bulog dan melakukan perbaikan di dalam institusi tersebut.

"Saya restructure utangnya, kita bikin profitable, nah saya pada waktunya ingin jual 35 persen saham dari Dirgantara kepada Asian bukan untuk dapat duit, tapi sebagai alat untuk marketing. Ya karena orang Indonesia pinta bikin barang, marketing payah," kata Rizal.

"Saya jual lima persen sama Laos, segala macam, sehingga ketika mereka membeli pesawat sipil maupun militer. Mereka beli dari PT Dirgantara Indonesia demikian jg PT PAL dan lain-lain. Ini salah satu contoh saja bahwa kita harus ambil lagi julukan itu," pungkas Rizal.

(ipy/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/20/206152/umbar-janji-politik-rizal-ramli-mau-indonesia-seperti-zaman-soeharto

Related Posts :

0 Response to "Umbar Janji Politik, Rizal Ramli Mau Indonesia Seperti Zaman Soeharto"

Posting Komentar