UNBK: Lantaran belum memadainya fasilitas, SMP Negeri 13 Palembang masih menggunakan sistem dengan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil. (Alwi Alim/JawaPos.com)
JawaPos.com - Dari total 28.270 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Palembang, 15.416 diantaranya belum dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) lantaran, belum memadainya fasilitas di sekolah seperti komputer dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan biaya untuk fasilitas ini memang cukup mahal. Karena itu, terpaksa belum seluruhnya melaksanakan UNBK.
Meskipun begitu, lanjut Zulinto, jumlah tersebut sedikit menurun dibandingkan tahun lalu. "Jadi yang belum bisa mengikuti masih tetap ujian dengan sistem UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil),” katanya saat ditemui JawaPos.com, Senin (23/4).
Ke depan, ia akan berupaya akan memenuhi setiap fasilitas ini, karena pihaknya telah menganggarkan dana APBD 2019 untuk pengadaan komputer.
Sejauh ini siswa yang telah melakukan UNBK yakni sebanyak 12.857 siswa cukup meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 6 persen dengan sekitar 10 ribu siswa. "Kami harap di tahun 2019 mendatang semua siswa SMP sederajat mampu melaksanakan UNBK semua," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdik Kota Palembang, Herman Wijaya menambahkan, sejauh ini sekolah dari total 239 sekolah yang melaksanakan UNBK sebanyak 69 sekolah sedangkan sisa 140 masih menggunakan sistem UNKP.
"Kami tidak bisa memaksa semua sekolah UNBK karena memang permasalahannya setiap daerah itu tidak sama," katanya.
Untuk perbandingannya sendiri, SMP swasta lebih banyak menerapkan sistem UNBK karena memang jumlah siswanya tidak terlalu banyak berbeda dengan SMP negeri. "Tapi untuk sekolah negeri kami perbolehkan jika ingin menginduk di SMA negeri jika ingin menerapkan sistem UNBK ini," tutupnya.
(lim/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "15.416 Siswa SMP Belum Dapat Ikuti UNBK"
Posting Komentar