
Untuk menciptakan situasi yang aman, Satpol PP Padang akan menggiatkan razia. Hal itu dilakukan karena beberapa hari yang lalu terjadi penganiayaan yang menyebabkan tewasnya seorang pengemudi ojek online.
Kamis (12/4) dini hari, Satpol PP bersama Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Padang melakukan penyisiran sejumlah kawasan yang dicurigai menjadi tempat nongkrong anak muda.
Kawasan yang dianggap rawan itu berada di Jalan Nipah, Purus, Simpang GIA, Simpang Kalumpang, jalan Lubuk Buaya hingga sepanjang jalur Bypas Kota Padang.
"Mereka awalnya ngumpul-ngumpul, setelah itu tawuran dengan geng lainnya," kata Plt Kasat Pol PP Padang Yadrison, Kamis (12/4).
Dari hasil patroli, petugas berhasil mengamankan seorang remaja berinisial AA, 16. Diduga, remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa Nopol ini adalah, salah seorang anggota geng motor. Pasalnya, dari tangan AA, petugas menemukan gir motor yang diduga akan dipergunakan untuk aksi tawuran.
"Karena mencurigakan, kami angkut ke Mako Pol PP dan kami panggil orangtuanya," jelas Yadrison.
Keberadaan remaja-remaja ini memang kian mengkhawatirkan. Apalagi, banyak diantara mereka yang membawa senjata tajam. Kedepan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat dari ulah para pemuda yang kerap terlibat bentrok.
"Kita akan gelar razia setiap hari di kawasan rawan terjadinya tawuran. Terutama di malam Minggu," kata Yadrison.
(rcc/JPC)
0 Response to "Antisipasi Tawuran, Satpol PP Giatkan Razia"
Posting Komentar