Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menuturkan, tersangka beraksi dengan modus menanyakan alamat kepada korbannya. Ketika Hunaedi lengah, dia pun berhasil masuk kerumah korban melalui pintu samping dan menuju kamar almarhum. Di kamar dia menemukan dompet Hunaedi kemudian mengambilnya.
"Akhirnya dia memcoba masuk lewat samping diawali lompat tembok, kemudian masuk dalam mencari barang berharga dan yang ditemukan adalah uang didompet dengan jumlah Rp 3,2 juta setelah diambil pelaku pergi," kata Indra di Polres Jakarta Selatan, Kamis (12/4).
Lokasi pembunuhan dan perampokan pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta Selatan (Dok JPNN.com)
Merasa tak puas, kata Indra, akhirnya pelaku kembali pada tanggal 5 April 2018 sekitar pukul 18.30 WIB dengan beranggapan masih terdapat banyak uang tersisa. Dengan mengetuk pintu rumah, akhirnya Hunaedi membuka dan langsung didorong oleh pelaku."Saat itu juga didorong pintu, dia melihat uang berada diatas meja dengan jumlah Rp 200.000, pelaku langsung ambil," ungkapnya.
Saat itu pula terjadi dorong mendorong antara Hunaedi dan Supriyanto. Korban terus mencegah pelaku melarikan diri, hingga akhirnya Supriyanto mengeluarkan pisau mengenai tangan korban kemudia menusuk dada.
"Korban mencoba melawan memegang tangan pelaku, di dorong, dibenturkan, korban masih berusaha mencegah. Tetapi saat itu juga pelaku tidak berpikir panjang menusuk di dada. Pertama kena tangan lalu di dalam dada," terangnya.
Sang istri yang melihat kejadian itu langsung melarikan diri guna mencari pertolongan warga sekitar. Namun sayangnya, ketika warga berdatangan, pelaku berhasil kabur melalui pintu belakang rumah.
"Istri sempat melihat pas mereka cek cok dan melarikan diri kesamping, pelaku mau melarikan diri tapi masih dicegah korban dan pelaku mengeksekusi. Kemudian lari lewat pintu belakang, belok kanan, masuk kedalam komplek sampai ada taman disitu. Disitulah yang bersangkutan melarikan diri," pungkasnya.
(eve/JPC)
0 Response to "Begini Kronologi Pembunuhan Sadis dan Perampokan Pensiunan TNI AL"
Posting Komentar