Bikin Merinding, Ini Foto-foto Pengungsi Rohingya yang Raih Pulitzer

"Anda tidak dapat melihat berapa banyak yang ada di bawah selimut, tetapi apa yang saya lihat sebagian besar adalah anak-anak," kata Sagolj seperti dilansir Reuters pada Rabu, (18/4).

Foto yang ia ambil adalah salah satu seri yang dianugerahi Hadiah Pulitzer untuk kategori fotografi feature pada Senin, (16/4), yang digambarkan oleh komite penjurian sebagai ‘foto mengejutkan yang mengekspos dunia terhadap kekerasan yang dihadapi pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.

Muslim Rohingya berusaha bertahan hidup dari ancaman badai (Reuters)

Tindakan keras terbaru oleh Pemerintah Myanmar dan warga sipil Budha terhadap penduduk Rohingya di Rakhine Myanmar menciptakan eksodus masal. Lebih dari 600.000 anak-anak, perempuan, dan laki-laki Rohingya meninggalkan rumah mereka pada akhir tahun 2017.

Para pengungsi telah melaporkan pembunuhan, pemerkosaan, pembakaran dalam skala besar. Pejabat senior PBB menggambarkan kekerasan terhadap penduduk Muslim Rohingya sebagai contoh pemusnahan etnis.

Myanmar terus membantah melakukan pemusnahan etnis atau pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis. Mereka mengatakan, kalau mereka melancarkan operasi kontrapemberontakan yang sah.

Militer mengatakan, tindakan kerasnya dipicu oleh serangan militan Rohingya pada Agustus lalu. Selama itu pula, sebuah tim fotografer, termasuk Sagolj, Cathal McNaughton, Danish Siddiqui, Soe Zeya Tun, Adnan Abidi, Mohammad Ponir Hossain, dan Hannah McKay, bekerja di bawah arahan Asia Pictures Editor Ahmad Masood, mendokumentasikan perjalanan pengungsi melalui laut di kapal ikan reyot.

Mereka juga mengunjungi kamp-kamp pengungsi untuk menceritakan kisah-kisah kehidupan baru yang dibangun oleh etnis Rohingya bersama dengan bekas luka yang dalam yang mereka bawa sampai mati.

(ina/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/19/205659/bikin-merinding-ini-foto-foto-pengungsi-rohingya-yang-raih-pulitzer

0 Response to "Bikin Merinding, Ini Foto-foto Pengungsi Rohingya yang Raih Pulitzer"

Posting Komentar