
Hasil head to head 3-0 ini tentu menjadi kebanggan tersendiri untuk bulu tangkis Indonesia. Ibarat kisah Superman dalam komik maupun film, Della/Rizki seolah tak ubahnya seperti batu kripton yang selalu membuat sang manusia baja tak berdaya.
Qingchen/Yifan sama sekali belum pernah memetik kemenangan sejak pertemuan perdana mereka di Denmark Terbuka 2017 lalu. Kesialan mereka dalam menghadapi Della/Rizki berlanjut di Indonesia Masters 2018.
Sama seperti pertemuan kedua di Indonesia Masters 2018 awal tahun kemarin, Della/Rizki membuat Qingchen/Yifan bertekuk lutut dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-14.
Kemenangan Della/Rizki membuat dua wakil ganda putri Indonesia masih utuh di babak perempat final pada Jumat (27/4) besok.
Pasangan lainnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga memenangkan pertandingan melawan Ha Na Baek/Yu Rim Lee dengan skor 21-12, 17-21, dan 21-13.
Baik Della/Rizki maupun Greysia/Apriyani akan bertemu lawan tangguh di babak delapan besar. Della/Rizki akan berhadapan dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), sementara Greysia/Apriyani akan kembali bertemu jawara Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
(kar/isa/JPC)
0 Response to "Della/Rizki kembali Jadi Batu Kripton Qingchen/Yifan"
Posting Komentar