Bisa jadi suporter Roma berharap manajemen klub tak pernah menjual Mo Salah pada bursa transfer musim panas lalu. Melihat pemain yang musim lalu bersama Roma dan kini moncer bersama klub lain, plus mencetak gol ke gawang mereka, memang terasa cukup menyakitkan.
Mengantisipasi gejolak lebih besar yang dirasakan fans, Direktur Olahraga Roma, Monchi pun mengungkapkan alasan utama penjualan bintang asal Mesir itu. Menurut Monchi, Roma saat itu berada dalam kondisi dilematis yang cukup pelik.
Di satu sisi mereka ingin mempertahankan Salah. Di sisi lain, mereka harus melepas Salah agar terhindar dari sanksi aturan Financial Fair Play.
"Kami harus menjual dia (Mohamed Salah) dengan satu atau berbagai cara sebelum 30 Juni 2017. Hal ini harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan aturan UEFA Financial Fair Play," ungkap pria bernama lengkap Ramón Rodríguez Verdejo itu kepada Onda Cero.
Monchi mengaku tak punya pilihan lain kecuali menjual Salah. Apalagi sang pemain pun menyatakan keinginannya untuk pergi yang disambut dengan tawaran dari Liverpool.
"Kami tidak punya solusi lain karena dia memang ingin pergi dan kami pun harus menjualnya. Transaksi tersebut memberi kami lebih dari 42 juta euro (lebih dari 713 miliar rupiah)," pungkas Monchi.
Dengan penampilan gemilangnya sepanjang musim ini, nilai Salah pun dipastikan langsung meroket. Bahkan, kabarnya klub raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona sudah ngebet mendatangkan penyerang yang baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Inggris musim ini versi PFA tersebut.
(adw/JPC)
0 Response to "Direktur Olahraga Roma Akui Terpaksa Menjual Mo Salah ke Liverpool"
Posting Komentar