
Bagi Menpora, perhelatan Asian Games di mana Indonesia terpilih sebagai tuan rumah kejuaraan terbesar se-Asia tersebut bukan hal yang percuma dan buang-buang anggaran.
Bahkan, ia mengatakan bahwa Asian Games merupakan bentuk kehormatan suatu bangsa.
"Tidak ada yang mubazir dan bukan buang-buang anggaran. Tetapi, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 ini sebagai dedikasi dan kehormatan suatu bangsa," ungkapnya usai menghadiri Halaqah Kebudayaan di Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Kamis (5/4).
Imam menjelaskan, perhelatan Asian Games 2018 ini mengulang sejarah kejayaan bangsa Indonesia pada 1962. Sejarah itu mencatat, pendiri bangsa, Ir. Soekarno menyambut Asian Games sebagai eksistensi dan kehormatan Indonesia di mata dunia.
Sehingga, perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang itu sebagai penghormatan atas dedikasi kepada para pendiri bangsa yang berjuang melalui olahraga.
"Para pendiri bangsa kita sudah diberikan contoh oleh Bung Karno dan para pendahulu bangsa lainnya. Semuanya pasti akan membawa manfaat. Asian Games bukan sekadar pertandingan, akan tetapi eksistensi dan kehormatan suatu bangsa," paparnya.
Dia menambahkan, persiapan Asian Games sendiri sudah mendekati 100 persen. Pengerjaan infrastruktur venue untuk persiapan Asian Games sudah dalam tahap penyelesaian. Imam optimis, penyelenggaraan Asian Games 2018 akan berjalan sukses dan tanpa ada hambatan yang berarti.
"Semua pihak susah menyukseskan persiapan Asian Games 2018 ini. Kita perkirakan finish infrastruktur dan venue hingga Juni mendatang. Panitia sudah bekerja dengan baik," tegas Imam.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pernah menyindir kebijakan pemerintah menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018, namun prestasinya masih lemah.
Bahkan, APBN banyak dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur stadion, sementara masih banyak Indonesia yang masih kelaparan.
Prabowo menyebut kelemahan di bidang olahraga yang belum punya prestasi, akan tetapi mengutamakan pembangunan infrastruktur stadion.
"Prestasi olahraga saja masih kalah, kita sok-sokan bangun stadion dan menyelenggarakan Asian Games," ujarnya saat berkunjung di Cirebon pada Rabu (28/3) lalu.
(wiw/JPC)
0 Response to "Disebut Prabowo Buang Anggaran, Menpora: Tidak Ada yang Mubadzir"
Posting Komentar