
Direktur RSUD Sleman Joko Hastaryo mengatakan, perincian jadwal pasien yang akan melakukan cuci darah pada Sabtu (7/4) sekitar 50 pasien. Perinciannya pelayanan cuci darah pagi sebanyak 24 pasien, sorenya 23 orang dan sisanya beberapa pasien tambahan.
“Karena gedungnya diperbaiki, maka untuk pelayanan cuci darah ditunda besok. Harusnya hari ini pelayanannya,” katanya, Sabtu (7/4).
Sebagai solusi, pihaknya telah menawarkan memberikan rujukan kepada seluruh pasien yang hendak melakukan cuci darah tersebut. Namun pasien-pasien tersebut tidak berkenan dan memilih untuk menunggu sampai Minggu (8/4) besok.
"Kepada pasien yang cuci darah sudah kami tawarkan untuk rujuk. Tapi mereka mau menunggu sampai ruangan bisa kembali dipakai," ucapnya.
Terkait dengan kerusakan gedung untuk cuci darah, menurutnya cukup parah, lantaran atap dan plafon ruangan yang ambrol sepanjang 12 meter. Dan kemungkinan perbaikan baru kelar pada Sabtu (7/4) malam.
“Sabtu malam direncanakan kelar, jadi Minggu bisa dipergunakan kembali,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat (6/4) sore. Akibatnya beberapa pohon tumbang dan kerusakan bangunan yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Godean, Mlati, dan Gamping.
(dho/JPC)
0 Response to "Gedung Rusak, Pelayanan Cuci Darah RSUD Sleman Tersendat"
Posting Komentar