
Supervisor Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Antonius Sri Wahyuno mengatakan, dampak dari angin puting beliung yang terjadi pada pukul 14.00 WIB merata di hampir sebagian Kota Gudeg.
Akibat tiupan angin kencang, sejumlah genteng dan atap rumah warga di Kelurahan Gendeng, Kecamatan Gondokusuman beterbangan. Kemudian di Kecamatan Umbulharjo ada sedikitnya 13 rumah yang rusak akibat puting beliung.
"Di kampus STPMD (Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa) APMD beberapa pohon tumbang," katanya, Selasa (24/4) sore.
Untuk di Kabupaten Bantul, tepatnya di Kecamatan Banguntapan sebanyak 34 rumah rusak ringan dan sedang. Serta atap ruang salah satu kelas di kampus STIMIK AKAKOM Yogyakarta yang berupa asbes beterbangan.
Selain mendirikan Pos Aju, pihaknya juga telah melakukan pananganan dengan pemberian terpal ke beberapa wilayah. Salah satu warga, yang sedang bekerja di Masjid Jalan Timoho, Gondokusuman Kota Jogjakarta, Rin Prasetyo, 51, mengatakan, terjadinya puting beliung itu hanya sekitar 5 menit saja. Namun mengakibatkan beberapa warung mengalami kerusakan dan pohon tumbang.
"Seng di parkiran masjid beterbangan, beberapa waktu atapnya juga rusak. Saat puting beliung itu saya berada di dalam masjid," pungkasnya.
(dho/JPC)
0 Response to "Hanya 5 Menit, Puluhan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung"
Posting Komentar