
JawaPos.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kementerian dan Lembaga menyampaikan hasil audit temuan parasit cacing dalam ikan kalengan. Setelah dilakukan audit, bisa dipastikan kalua cacing hanya ada pada ikan makerel kaleng.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menegaskan, parasit cacing yang ada produk terdampak adalah cacing jenis anisakis, bukan cacing pita. Anisakis adalah parasit yang menyerang ikan dan mamalia laut secara alami. Cacing itu memang bisa menyerang manusia kalau memakan ikan mentah.
Diketahui, cacing tersebut ditemui pada bahan baku ikan makerel di laut yang berasal dari impor. "Jadi produk yang terkontaminasi cacing parasit jenis cacing laut hanya pada ikan makerel, bukan jenis ikan yang lain, dan berasal dari bahan baku impor," jelas Penny di Kantor Pusat BPOM, Jakarta Jumat (6/4).
Untuk menangani permasalahan itu, Penny bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tujuannya, memeriksa lebih intensif fenomena alam yang memengaruhi kualitas bahan baku ikan Makerel.
Senada dengan Penny, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk KKP, Nilanto Perbowo menegaskan temuan cacing hanya ada pada ikan Makarel. Itulah kenapa, dia menegaskan produk ikan olahan lain dapat dikatakan aman dikonsumsi.
"Selain ikan makerel, ada bahan baku lainnya, seperti cakalang. Beberapa spesies tuna, udang, sarden, kepiting, dan beberapa bahan baku olahan ikan lainnya. Itu aman dikonsumsi," ungkap Nilanto dalam kesempatan yang sama.
Lebih dalam, Nilanto memaparkan kalau Ikan Makarel ini biasanya hidup di kawasan iklim subtropis. Selain itu, ikan makerel adalah jenis ikan yang berkelompok dalam jumlah besar.
"Cacing Anisakis ditemukan pada satu spesies yaitu makerel dengan kandungan yang cukup banyak. Ini keadaan luar biasa di perairan tertentu dan pada waktu tertentu," terangnya.
0 Response to "Hasil Audit BPOM: Parasit Cacing Hanya di Ikan Makarel, Sarden Aman"
Posting Komentar