Jadi Dirut Bulog, Tugas Awal Buwas Amankan Harga Pokok Selama Ramadan

Harga beras medium saat ini Rp 10.500-Rp 11.000 per kilogram. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.400-Rp 9.900. Sementara itu, beras premium seharga Rp 13.000 per kg, sedikit di atas HET. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yakin sosok yang akrab disapa Buwas tersebut bisa membawa Bulog menstabilkan harga pangan. JK menyebut mantan kabareskrim itu punya rekam jejak yang bagus. "Pak Budi Waseso, dia seorang pekerja keras dan konsekuen waktu dia bekerja di BNN. Sangat. Orang bilang, berhasil dengan upayanya itu," puji JK.

Memang, Bulog jauh berbeda dengan penegakan hukum di BNN. Namun, dia yakin Buwas bisa cepat belajar. "Selama dia mau belajar dan bekerja keras di bidang bisnis, tentu dapat bekerja dengan baik," kata JK yang juga seorang pengusaha.

Salah satu kebutuhan pangan yang menjadi perhatian besar Bulog yakni beras. Komoditas ini menjadi perhatian besar bagi Buwas saat pimpin Perum Bulog. (Salman Toyibi/Jawa Pos)

Sebagai Dirut Bulog, Buwas menggantikan Djarot Kusumayakti. Selain mengangkat Buwas, Kementerian BUMN menempatkan Teten Masduki, mantan kepala Kantor Staf Presiden (KSP), sebagai kepala Dewan Pengawas Bulog.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengatakan, perombakan direksi di Perum Bulog merupakan penyegaran untuk mempercepat akselerasi program-program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan.

Dia menyatakan, Buwas dipilih karena Bulog membutuhkan sosok pemimpin yang bisa mengurus organisasi yang kompleks. "Dibutuhkan intensitas turun ke lapangan untuk monitoring gudang-gudang Bulog yang banyak. Kita tahu Pak Budi Waseso ini orang lapangan," katanya di gedung Kementerian BUMN kemarin.

Terlebih, Buwas merupakan eks aparat penegak hukum yang sudah terbiasa melakukan tindakan preventif. Dengan kompetensinya, dia diharapkan bisa membawa Bulog lebih baik dalam menjamin ketahanan pangan maupun menyejahterakan petani.

Ketua Dewan Pengawas Bulog Teten Masduki mengatakan, pemerintah melalui Bulog ingin memastikan kebutuhan beras cukup dan mudah diakses masyarakat serta harganya terjangkau. "Tidak menggerus daya beli masyarakat," ucapnya.

Karena itu, pada momen menjelang Lebaran ini, pihaknya telah memastikan komitmen dengan direksi lama untuk segera memastikan pasokan, distribusi, dan kecukupan beras sampai Lebaran berakhir.

Mengenai penunjukannya sebagai ketua Dewan Pengawas Bulog, Teten mengaku baru saja ditugaskan kemarin pagi (27/4). "Di Kantor Staf Presiden dulu saya yang mengawasi, jadi selama ini saya berhubungan dengan Pak Djarot," ujarnya.

Sementara itu, masuknya Buwas ke Bulog juga menjadi perhatian Ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso. Dia mengungkapkan, pucuk pimpinan Bulog harus memiliki pemahaman yang bagus soal pangan. "Dari hulu ke hilir, dari A sampai Z," katanya saat dihubungi kemarin.

Namun, Sutarto percaya Buwas akan segera mempelajari persoalan-persoalan yang terjadi dalam internal maupun eksternal Bulog. "(Buwas, Red) kan polisi. Kalau polisi atau tentara karakternya itu mempelajari medan dulu sebelum nyerang," kata Dirut Bulog periode 2009-2014 itu. 

(far/vir/tau/jun/c10/ang)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/28/208222/jadi-dirut-bulog-tugas-awal-buwas-amankan-harga-pokok-selama-ramadan

Related Posts :

0 Response to "Jadi Dirut Bulog, Tugas Awal Buwas Amankan Harga Pokok Selama Ramadan"

Posting Komentar