
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berjalan sesuai dengan arahan sang ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni belum ada keputusan mengenai sikap di Pilpres 2019.
"Sampai saat ini belum ada arahan apapun dari ketum untuk merapat ke kiri ataupun ke kanan," ujar Dede di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/4).
Presiden Joko Widodo saat bersama SBY di Istana Negara. (JawaPos.com)
Menurut Ketua Komisi IX DPR ini, Partainya justru sedang fokus menguatkan posisinya di 2019 mendatang. Apakah ingin mengusung sendiri ataupun bergabung ke koalisi partai lainnya.
Sehingga, lanjut mantan aktor laga itu, keputusan mengenai dukungan ke Jokowi ataupun yang lainnya baru akan ditentukan pada Juni 2018 mendatang. Walaupun ada segelintiran pihak yang menginginkan Partai Demokrat bisa bersikap terkait pilpres di bulan April ini.
"Sampai saat ini belum ada pembicaraan soal dukungan ke salah satu kandidat. Memang ada yang meminta April, tapi kami selalu bilang tunggu bulan Juni," katanya.
Lebih lanjut, Dede mengungkapkan, pihak yang menginginkan Partai Demokrat untuk menentukan sikapnya di bulan April ini bukan diinginkan oleh kader partai. Melainkan dari pihak-pihak lain.
"Pasti dari eksternal (yang minta Demokrat segera bersikap), (apakah dari pendukung Jokowi) wallahualam bi shawab," ungkapnya.
Sebelumnya, Airlangga mengatakan partai yang mendukung itu sama seperti baju batik biru yang ia kenakan.
Airlangga mengatakan partai yang identik warna biru itu setelah menjawab apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy.
Rommy sapaan akrab Romahurmuziy buka-bukaan ada dua partai politik yang bakal mendukung Jokowi. Namun Romahurmuziy ennggan menyebutkan nama dari partai tersebut.
"Dari sumber yang sangat terpercaya, akan ada dua partai politik yang bergabung ke koalisi Jokowi pada bulan ini," ujar Romahurmuziy dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (6/4).
Menurut Anggota Komisi XI DPR ini, dua partai itu rutin berkomunikasi dengan Jokowi. Bahkan dari informasi yang ia dapat, dua partai itu belum lama ini telah bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Oleh sebab itu, besar kemungkinan akan ada semacam deklarasi dukungan dari salah satu atau dua partai tersebut dalam waktu dekat. Bahkan salah satu partai tersebut sudah terang-terangan meminta jatah posisi wakil presiden mendampingi Jokowi.
(gwn/JPC)
0 Response to "Kata Anak Buah SBY, Ada yang Paksa Demokrat Deklarasi Capres Bulan Ini"
Posting Komentar