
Diketahui, partai politik atau gabungan parpol harus memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional pada Pemilu 2014 lalu untuk bisa mengusung pasangan capres dan cawapres.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan pertemuan dengan internal dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) guna membahas pembentukan koalisi. Dirinya pun menyebut dalam waktu dekat ini pertemuan itu akan direalisasikan.
Hebohnya Pendukung Prabowo Saat Pastikan jadi Capres (JawaPos.com)
“Iya mungkin nanti, Minggu, Minggu depan lah,” kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (18/4).
Prabowo, kata Fadli, menyadari setelah menerima mandat sebagai capres harus menjalin komunikasi dan duduk bersama dengan mitra koalisi. Meski demikian, dirinya pun mengaku tak akan melakukan komunikasi hanya dengan PKS.
“Kalau nanti ada dengan yang lain kan lebih bagus. Tentu dengan PAN kami juga jalin komunikasi, karena kan semua partai memiliki proses internal yang ada di masing-masing” pungkasnya.
Sebagai informasi, syarat minimal untuk mengajukan capres adalah 112 kursi atau 20 persen dari total kursi di DPR. Namun, saat ini perolehan kursi Gerindra di DPR sebesar 13,04 persen atau 73 kursi.
Sementara itu, kursi PKS di DPR hanya 7,14 persen atau berjumlah 40 kursi. Praktis, dengan hanya di dukung oleh PKS, partai Gerindra sebenarnya telah memenuhi syarat PT, karena gabungan perolehan suara keduanya mencapai 20,18 persen.
(aim/JPC)
0 Response to "Pekan Depan Prabowo Bakal Ketemu PKS, Nyari 'Tiket' ke Pilpres 2019?"
Posting Komentar