
Gus Ipul prihatin terkait adanya para calon kepala daerah di Jatim terseret kasus korupsi (istimewa)
JawaPos.com-- Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf merasa prihatin dengan calon kepala daerah (cakada) di Jatim yang tersandung korupsi. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu berharap, kasus tersebut tidak terulang lagi ke depannya.
Seperti diketahui, dua cakada di Malang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah calon wali kota malang M. Anton dan Ya'qud Ananda Gudban. "Tentu kita prihatin dan mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," ucap Gus Ipul usai menghadiri deklarasi Forkom relawan Jokowi Jatim, Kamis (22/3).
Gus Ipul melanjutkan, dia sudah pernah menyampaikan di berbagai kesempatan bahwa sistem untuk mencegah terjadinya korupsi terus diperbaiki oleh pemerintah. Sistem itu juga semakin mempersulit seorang pejabat untuk melakukan penyalahgunaan wewenang seperti korupsi. "Tetapi sistem saja tidak cukup dan semua itu tergantung orangnya masing-masing," lanjutnya.
Dia lantas mengutip dari sistem kepolisian bahwa setiap orang yang hendak melakukan kejahatan selalu berdasarkan dua hal. Yakni karena ada kesempatan dan niat.
Mantan Ketua Umum GP Ansor itu memaparkan, kesempatan seseorang untuk korupsi sudah ditutup dengan sistem dan teknologi. Sedangkan niat, datangnya dari hati. Oleh sebab itu, niat jahat untuk menyalahgunakan kekuasaan bisa dicegah dengan integritas yang tinggi.
Komitmen seorang calon kepala daerah untuk tidak korupsi menjadi salah satu syarat seseorang untuk menduduki jabatan tertentu. "Jadi niatnya ditutup dengan pakta integritas. Sementara kesempatannya ditutup oleh sistem. Kalau masih ada yang korupsi, ya tentu kita prihatin," terangnya.
(did/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Gus Ipul Prihatin Pada Calon Kepala Daerah Tersandung Korupsi"
Posting Komentar