
Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar menuturkan bahwa kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat di babak semifinal harus betul-betul diminimalisir jika ingin menang dari tim sekaliber Satria Muda.
"Kami berusaha memperbaiki kekurangan yang terlihat saat gim semi final melawan Stapac Jakarta kemarin," kata Ahang, Sapaan akrabnya.
Di babak reguler kemarin, Pelita Jaya bersua satu kali dengan Satria Muda. Mereka menang 81-73. Namun, kata Ahang, kemenangan itu tidak bisa jadi ukuran.
Pasalnya, saat itu Satria Muda belum diperkuat pemain naturalisasi Jamarr Andre Jonson. Dengan hadirnya Jamarr, dikhawatirkan pola permainan Satria Muda akan berubah.
"Kami harus tetap waspada. Kemenangan kemarin bukan patokan," katanya.
Seperti diketahui, final IBL tahun ini kembali menggunakan format best of three. Laga pertama akan dilangsungkan di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (19/4).
Laga kedua akan digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/4). Jika kedua tim saling mengalahkan di dua laga awal, laga ketiga akan kembali digelar di tempat yang sama. (ISA)
(kar/isa/JPC)
0 Response to "Pelita Jaya Tidak Ingin Terlena"
Posting Komentar