Prestasi terbaik Dovizioso di lintasan 5,5 Km tersebut adalah finis peringkat dua pada musim 2015 lalu. Demi memperbaiki prestasinya, ia sudah melakukan sejumlah persiapan termasuk mempelajari karakteristik COTA yang dinilainya cukup sulit.
"Jika tidak turun hujan, kami yakin akan bisa bekerja dengan baik. Saya belum begitu cepat, jadi kami harus bekerja lebih keras lagi," ucap sang pembalap pada Crash.
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. (Motorsport)
"Sekarang kami tiba di Austin. Lintasan di sana bagus, tapi agak menyulitkan. Kami harus mempertimbangkan banyak hal sebab tahun lalu ada beberapa gundukan di permukaan jalan. Kami juga harus tepat dalam memilih ban sebab itu akan berdampak hingga akhir lomba," jelasnya.
Dovizioso yakin rekan-rekannya sudah bekerja dengan baik untuk meningkatkan performa motornya, Desmosedici GP18. Ia optimistis bakal langsung 'menggertak' sejak latihan sesi pertama, Jumat (19/4),
"Sejauh ini kami tahu apa yang mesti dikerjakan oleh tim. Penting untuk memulai pekerjaan sejak latihan sesi pertama karena kami harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," tutur Dovizioso.
Musim ini, pembalap berusia 32 tahun itu sudah merebut podium pertama di GP Qatar yang merupakan seri pembuka MotoGP 2018. Namun sayang, prestasinya menurun ketika hadapi GP Argentina dua pekan lalu. Ketika itu Dovizioso menuntaskan balapan di posisi enam.
(bep/JPC)
0 Response to "Pembalap Ducati Jelaskan Kesulitan di Sirkuit Austin"
Posting Komentar