Perangi Hoax, Pemkot Surabaya Berdayakan KIM

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Surabaya Agus Iman Sonhaji mengatakan, anggota KIM tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Pahlawan. Mereka bertugas memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Yakni, tentang bagaimana mengenali dan membedakan sebuah informasi benar dan salah.

"Jadi masyarakat harus tahu bagaimana menanggapi informasi yang mengandung hoax," kata Sonhaji ditemui wartawan saat acara Pertunjukan Rakyat di Kantor KUA Kenjeran, Surabaya, Kamis (12/4).

Saat ini, tim KIM sudah ada di 90 dari 154 kelurahan di Surabaya. Masing-masing tim beranggotakan 10-11 orang. Selain memberikan edukasi dan sosialisasi, tim KIM juga menampung semua berita dan isu yang berkembang di masyarakat melalui rapat-rapat RW atau kelurahan.

"Isu yang terkumpul akan dikomunikasikan melalui blog atau website kelurahan. Bisa juga website buatan KIM kelurahan atas izin dari pak lurah," sambung Sekretaris KIM Surabaya Aninda Cynthia.

Isu-isu yang dianggap mencurigakan dipilah menurut tiga kategori. Yakni berita atau isu hoax, mengandung SARA, dan informasi dengan embel-embel 'tolong sebarkan'. "Ya, itu ciri-cirinya berita nggak benar," kata Aninda.

Kemudian berita dan isu tersebut disampaikan ke Forum KIM Surabaya melalui grup WhatsApp dan fanpage di Facebook. Forum tersebut selain beranggotakan KIM Surabaya, juga melibatkan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya. "Saat itulah isu atau beritanya diklarifikasi para pejabat pemerintah kota. Jadi kami ini yang menjembatani masyarakat," ulas Aninda.

(HDR/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/12/203922/perangi-hoax-pemkot-surabaya-berdayakan-kim

Related Posts :

0 Response to "Perangi Hoax, Pemkot Surabaya Berdayakan KIM"

Posting Komentar